Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gusti Komang Dana Ditemukan Tewas Terkena Serangan Jantung Saat Menyabit Jerami

Korban awalnya ditemukan oleh dua remaja, Juli dan Eka melihat korban kejang-kejang dengan kondisi pelipis kiri terdapat luka dan berdarah.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gusti Komang Dana Ditemukan Tewas Terkena Serangan Jantung Saat Menyabit Jerami
Net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - I Gusti Komang Dana (61),  warga dari Banjar Baler Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo ditemukan tewas saat menyabit jerami, Minggu (22/10/2017).

Diduga Komang  terkena serangan jantung dan saat ia meninggal dunia dengan luka di bagian pelipisnya.

Berdasarkan informasi, peristiwa meninggalnya korban ini pertama kali diketahui oleh Ni Putu Juliantarini (17) dan Ni Putu Eka Pratiwi (10) yang merupakan warga Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 16.30 WITA.

Saat itu, keduanya yang tengah melintas di lokasi persawahan lalu mendapati korban dalam keadaan tergeletak dengan keadaan tengkurap dan posisi kepala menghadap ke selatan.

Ketika lebih didekati, saat itu korban sempat kejang-kejang dengan kondisi pelipis kiri terdapat luka dan berdarah.

Namun lantaran dselimuti rasa takut, keduanya malah membiarkan korban dengan kondisi kejang-kejang tersebut hingga akhirnya melintas dua warga lainnya yakni; I Putu Mariadi (48) dan Ni Nengah Rami (50) yang juga merupakan warga Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Baca: Pedangdut Ini Cerita Kocaknya Beradegan Mesra dengan Sule di Tengah Sawah

Berita Rekomendasi

Mendapati korban tergeletak dengan kondisi masih kejang-kejang, keduanya dibantu dengan sejumlah warga lainnya kemudian membalikkan tubuh korban dan sempat dievakuasi ke rumah warga setempat.

Namun sayang, korban tak mampu bertahan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan dievakuasi tersebut.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak Desa setempat dan diteruskan ke pihak Kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai mengakui adanya persitiwa warga yang meninggal di areal persawahan di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo tersebut.

Pihaknnya yang mendapat laporan kemudian melangsungkan olah TKP bersama Tim Medis dari Puskesmas Mendoyo.

Baca: Sakit Perut Saat di Kelas, Saat Dibawa ke Puskesmas Siswi Ini Melahirkan di Toilet

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang diketahui merupakan seorang pensiunan PNS ini.

Diduga, korban meninggal dunia lantaran sempat terserang penyakit jantung ketika sedang menyabit jerami.

Dugaan ini juga diperkuat dengan keterangan warga setempat yang menyebutkan korban ini sempat menyabit jerami sebelum ditemukan warga di pinggir sawah.

Sedangkan, untuk luka di pelipis kiri korban diduga diakibatkan oleh korban yang sempat terjatuh usai terserang penyakit jantung hingga kepalanya membentur batu.

"Keluarga korban juga sudah mengiklaskan kepergian korban karena dianggap sebagai musbah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Saat ini jasad korban dititipkan di RSU Negara karena di rumah korban tengah berlangsung upacara keagamaan," tandas Yusak ketika dikonfirmasi Minggu kemarin. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas