Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekolah di Kalsel Akhirnya Bayar Tunggakan Gaji Guru Honor Selama Enam Bulan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah untuk membayar gaji para guru honorer yang macet selama 6 bulan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sekolah di Kalsel Akhirnya Bayar Tunggakan Gaji Guru Honor Selama Enam Bulan
Banjarmasin Post
Harian Banjarmasin Post Edisi Senin (23/10/2017) Halaman 1. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Akhir pekan lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar gaji para guru honorer yang macet selama 6 bulan.

Tumiran, Ketua MKKS SMA, Sabtu (21/10/2017) membenarkan sudah cairnya dana BOS Daerah.

"Saya sudah cek, Jumat untuk Banjarmasin belum, namun up-datenya mungkin sudah, sebab sudah ada yang melapor bahwa sudah cair. Tanahbumbu sudah menyampaikan terimakasih karena sudah cair. Kami juga yakin beberapa jam berikutnya untuk Banjarmasin dicairkan dalam proses antrean," ujarnya, kemarin.

Tumiran yang juga kepala SMAN4 Banjarmasin berharap dengan cairnya dana Bosda setidaknya tenaga pendidik dan kependidikan atau honorer yang tertunda untuk gajian sudah cair, sehigga menambah semangat tenaga honorer baik guru maupun karyawan.

Baca: Kasus Pencabulan Terungkap Setelah Korbannya Mengaku Sakit Bagian Belakang dan Tak Mau Sekolah

"Selain SMA, untuk SMK pun cair," kata Muryadi, ketua MKKS SMK Kalsel.

"Alhamdulilah yang ditunggu-tuggu akhirnya cair, sehingga sekolah bisa membayarkan utang kepada tunggakan-tunggakan kepada guru-guru honorer," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Dia berharap ke depannya tidak lambat untuk pencairannya sehingga tidak mengganggu konsentrasi sekolah untuk membayar personal tenaga guru maupun tenaga kependidikan honorer yang ada di SMK.

Menurut Asmuri Ardi, pihaknya berterimakasih kepada Disdik yang sudah melakukan pengurusan sehingga yang ditunggu sekolah sudah cair.

Terpisah, HM Yusuf Effendy, Kadisdikbud Kalsel membenarkan sudah cairnya keseluruhan dana Bosda untuk tingkat SMA/SMK.

Baca: Peran Dukun di Balik Pengungkapan Kasus Bom Bali 15 Tahun Lalu

"Sudah dua hari lalu, kami salurkan melalui Bank Kalsel ke rekening sekolah masing-masing. Jadi baik SMK SMA dan bantuan operasional ini sudah dicairkan selama satu tahun," jelas dia.

Dia menyebut, jumlah pencairan bervariasi tiap sekolah tergantung jumlah siswa penerima Bosda masing-masing.

Nominal Rp 550.000 per siswa per tahun, dan SMK sebanyak Rp 1.050.000 per siswa per tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas