Ketua RT Tak Menyangka Lelaki Ini Diamankan Densus 88, Padahal Aktif Ikuti Undangan
Berdasarkan keterangan Ketua RT 06 Dodi Siswanto, H sehari-hari bekerja memperbaiki handphone atau tukang service handphone.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Tim Densus 88 Mabes Polri menyisir beberapa wilayah perumahan di Provinsi Riau, Selasa (24/10/2017).
Di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten-kabupaten serta di Kota Pekanbaru.
Salah satu yang digrebek adalah rumah di Perumahan Anggrek Jalan Rambah Jaya, RT 06 RW 02 Dusun 4 Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Dirumah blok E5 bercat oren ini tim Densus 88 mengamankan seorang lelaki berinsial H.
Baca: Cecep Tak Hanya Merampok dan Membunuh Tapi Memperkosa Bininya, Ini Fakta Kebiadabannya
H diketahui baru empat bulan tinggal di perumahan tersebut.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 06 Dodi Siswanto, H sehari-hari bekerja memperbaiki handphone atau tukang service handphone.
"Orangnya biasa saja. Tidak ada gelagat yang mencurigakan. Program atau kegiatan RT dia selalu ikut. Seperti undangan gotong royong dan juga jika ada sumbangan dia selalu bayar lunas. Meski orangnya sedikit tertutup," terang Dodi.
H memang hanya menghabiskan waktu dirumah terkait aktifitas memperbaiki handphone.
Ia jarang keluar rumah untuk bercengkrama dengan warga lain.
Menurut Dodi, H sebelumnya tinggal di Dumai.
Kemudian pindah ke rumahnya yang baru di perumahan Anggrek.
Rumah tipe 36 tersebut dibeli tunai.
" Dari data dokumentasi kependudukannya yang bersangkutan sebelumnya tinggal di Dumai. Kemudian saya tanya pekerjaannya ya tukang service handphone," terang Dodi.
Dodi mengaku tidak tahu banyak soal aktifitas H yang memiliki enam orang anak tersebut.
Istri H sendiri juga jarang keluar rumah.
"Saya kaget juga tahu-tahu polisi menelepon saya. Kemudian diminta ikut mendampingi saat penggeledahan. Saat saya lihat ada mobil polisi dan personel berpakaian lengkap densus 88 saya langsung terfikirkan soal terorisme," ungkap Dodi.
Dari pantauan tribunpekanbaru.com di rumah H di blok E5 tidak ada spanduk atau pemberitahuan kalau H bisa service handphone.
Warga di sekitar yang sudah tahu kepandaian H yang datang langsung.
Seperti pengakuan salah seorang tetangga H yang bernama tata.
Kepada tribun, Tata mengaku pernah meminta tolong memperbaiki handphone miliknya.
"Kemarin ada dua handphone yang saya perbaiki disana," terangnya.
H memiliki ruang tersendiri untuk aktifitasnya itu.
Lokasinua dibagian dapur rumah seperti yang disebutkan Tata.
"Ya seperti itulah. Banyak kabel-kabel juga saya lihat," terang Tata.
Terkait aktifitas tetangganya itu, Tata mengatakan bahwa H sering terlihat keluar malam.
"Kadang jam 12 pulang jam 02.00 WIB. Saya tidak tahu aktifitasnya itu," ungkapnya.
Saat diamankan tim Densus 88, tidak ada perlawanan dari H.
Polisi juga membawa beberapa barang dari dalam rumah.
Menurut Tata barang yang dibawa seperti laptop dalam bungkusan plastik.
Kemudian juga ada beberapa buku. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.