Diingatkan Agar Jangan Lupa Minum Obat, Wahyudi Malah Bacok Kepala Ibunya dengan Kapak
eorang anak di Ponorogo tega membacok kepala ibunya menggunakan kapak. Akibatnya, ibunya yang bernama Boyatun (56), mengalami luka robek di kepala.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Seorang anak di Ponorogo tega membacok kepala ibunya menggunakan kapak.
Akibatnya, ibunya yang bernama Boyatun (56), mengalami luka robek di kepala.
Baca: Istri Bupati Nganjuk Dikabarkan Ikut Terjaring OTT, Begini Kata Jubir KPK
Pelaku pembacokan, merupakan putra korban bernama Wahyudi (28) yang mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Balong, AKP Sukamto, saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pelaku mengalami sakit jiwa dan baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa sekitar sebulan yang lalu," kata Sukamto, Rabu (25/10/2017).
Baca: Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Istri Terancam Batal Maju Calon Bupati
Pembacokan menggunakan kapak ini terjadi saat Boyatun sedang berada di rumahnya Dukuh Grenteng, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, bersama Wahyudi.
Saat itu, Boyatun mengingatkan Wahyudi agar meminum obatnya.
Sebab, Wahyudi baru satu bulan keluar dari RSJ Lawang, Malang dan masih dalam tahap pengobatan.
Bukannya menuruti, Wahyudi justru marah kepada ibunya.
Ia kemudian keluar rumah dan mengambil kapak.
Wahyudi kemudian memukulkan kapak itu dan tepat mengenai kepala ibunya.
Akibatnya, ibunya mengalami luka pendarahan di kepala.
Boyatun mengerang kesakitan dan berteriak meminta pertolongan.
Beruntung, suaminya yang bernama Sariman (58) segera datang melerai. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis.
Khawatir kembali mengamuk dan melukai orang lain, Wahyudi kemudian diamankan ke Polsek Balong.
"Rencananya, pihak keluarga akan membawa pelaku ke RSJ, karena takut mengamuk lagi," kata Sukamto.