Detik-detik Longsor Timpa Rumah Sumarto, Untung Seluruh Anggota Keluarga Belum Ada yang Tidur
Rumah bagian belakang milik Sumarto itu rusak parah akibat tertimpa material longsor, Selasa (24/10/2017) malam.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Sebuah rumah permanen di Rt 2 Rw 3 desa Pegundungan Kecamatan Pejawaran mengalami rusak berat karena longsor.
Rumah bagian belakang milik Sumarto itu rusak parah akibat tertimpa material longsor, Selasa (24/10/2017) malam.
Tebing setinggi sekitar 10 meter di belakang rumah mengalami pergerakan hingga melepaskan sebagian materialnya ke bawah.
Sumarto bersama anggota keluarganya kala itu, pukul 22.00 Wib mendengar langsung suara retakan tebing belakang rumah yang bertumbukan dengan bunyi hujan.
Baca: Bupati Ditetapkan Tersangka KPK, ini yang akan Dilakukan Wabup Abdul Wahid Badrus
Kebetulan, saat itu mereka masih terjaga dan sedang berkumpul di ruang tengah.
"Saat longsor, mereka kaget langsung keluar rumah mencari pertolongan,"kata Kepala Desa Pegundungan Pejawaran Murti, Kamis (26/10).
Material longsor berupa bebatuan dan tanah itu sampai menjebol dinding rumah bagian belakang yang dibangun permanen, serta atap rumah.
Baca: Mengenang 7 Tahun Kepergian Mbah Maridjan, Tokoh di Lereng Merapi Berdedikasi Sampai Mati
Material itu pun memenuhi ruang dapur rumah yang dihuni 8 anggota keluarga itu. Puing bangunan berserak bercampur dengan tanah dan bebatuan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kendari demikian, keluarga itu harus menanggung kerugian materi cukup besar karena sebagian bangunan hancur tertimpa longsor.
"Kerugian sekitar Rp 50 juta karena beberapa bagian bangunan semisal dinding dan atap rusak parah,"katanya
Seluruh anggota keluarga yang mendiami rumah itu kini telah diungsikan ke rumah sanak famili.
Warga sempat bergotong royong membersihkan material longsor dari rumah itu kemarin, Rabu (25/10). Namun, banyaknya volume timbunan material longsor di tempat itu membuat warga kewalahan.
Apalagi, longsoran itu telah bercampur puing bangunan yang berisi material berat.
Evakuasi material mengguankan cara manual sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Butuh alat berat untuk mengevakuasi material itu agar tempat tinggal itu bisa lekas diperbaiki.
BPBD Banjarnegara, kata Murti, siap mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor itu.
"BPBD akan bantu alat beratnya, sementara biaya transportasinya dari desa,"katanya. (*)