Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Enam Siswar SMP 13 Solo Kerasukan, Tiba-tiba Teriak Histeris dan Meronta saat Mengikuti Pelajaran

Enam siswa SMP Negeri 13 Solo tiba-tiba berteriak histeris saat mengikuti pelajaran, Kamis (26/10/2017). Diduga, keenamnya mengalami kesurupan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Enam Siswar SMP 13 Solo Kerasukan, Tiba-tiba Teriak Histeris dan Meronta saat Mengikuti Pelajaran
Serambi Indonesia/Zaki Mubarak
ilustrasi kerasukan 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Enam siswa SMP Negeri 13 Solo tiba-tiba berteriak histeris saat mengikuti pelajaran, Kamis (26/10/2017). Diduga, keenamnya mengalami kesurupan.

Mereka yang diduga kesurupan merupakan siswa kelas VII dan kelas IX sekolah tersebut. Peristiwa tersebut membuat pihak sekolah memulangkan lebih awal seluruh siswa.

Ela, satu siswa SMP Negeri 13 Solo mengatakan, kejadian tersebut berawal saat ada seorang siswa yang tiba-tiba pingsan di jam pertama kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

Baca: Beredar Undangan Pria Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Begini Cerita Keluarganya

Tak berapa lama, lima siswa di kelas lain berteriak histeris, merintih, dan meronta.

Ia menyebut, kejadian tersebut berlangsung cepat, serta berpindah dari satu siswa ke siswa lain.

Berita Rekomendasi

"Keenam siswa tersebut langsung dibawa ke dalam masjid sekolah," ujarnya.

Kejadian ini, dikatakan Ela, sempat membuat panik teman-temannya yang semula ingin membantu.

"Sekolah kemudian mendatangkan ulama untuk membantu menenangkan siswa," katanya.

Baca: Wow, Pemprov Jateng Bakal Gratiskan Pasang Listrik bagi 12 Ribu Rumah Tangga , Ini Kreterianya

Sementara, siswa lain diminta masuk ke ruang kelas masing-masing untuk menggelar doa bersama.

“Tadi langsung baca ayat kursi dan surat-surat pendek. Lalu, pukul 11.00 WIB sudah pulang. Padahal, seharusnya, pulang pukul 14.00 WIB,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Negeri 13 Solo, Yulius Widiatmojo, membenarkan kejadian itu.

Namun, ia enggan bercerita banyak karena alasan tak ingin menimbulkan resah di masyarakat sekitar.

"Sudah, sudah kami atasi semua," ujarnya singkat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas