Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Gunung Agung Hari Ini Dievaluasi

Jumlah gempa Gunung Agung tercatat rata-rata sekitar 300 kali setiap hari sejak tanggal 19 Oktober lalu hingga Rabu (25/10/2017) kemarin.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Status Gunung Agung Hari Ini Dievaluasi
facebook
Asap ke luar dari kawah Gunung Agung 

Seandainya pola seperti ini tetap, kata Devy, kemungkinan fluktuatif akan lebih rendah.

Bercermin dari pengalaman gunung api-gunung api di dunia, dalam kondisi sekarang masih bisa bertemu dua skenario terkait Gunung Agung.

Baca: Tiga Remaja di Jepang Curi Mobil, yang Meminta Maaf Malah Polisi

Pertama adalah skenario letusan.

Dia hanya membutuhkan waktu untuk mengisi reservoar baru, lalu kemungkinan besar gunung meletus.

Atau ke dua memang kehabisan mobilitas atau gasnya.

"Atau ke tiga, kita lihat asapnya terus keluar, itu adalah manifestasi dari proses penurunan tekanan dalam tubuh gunung," kata dia.

BERITA TERKAIT

Seandainya skenario ke-2 terjadi, kemungkinan gunung istirahat.

"Ada sampel atau contoh di dunia yang menunjukkan adanya kedua contoh tadi. Nah, kini masuk ke skenario mana Gunung Agung, kita belum tahu," aku Devy.

Terkait keputusan apakah status Gunung Agung akan diturunkan atau tidak, Devy belum berani memastikannya.

Petugas PVMBG akan menggelar rapat evaluasi di Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) pada Kamis (26/10/2017) hari ini.

Rapat akan membahas kondisi terkini Gunung Agung, serta keputusan tentang statusnya apakah masih tetap Awas ataukah berubah.

Banyak parameter yang harus dipakai untuk mengambil keputusan.

Gunung Agung terlihat tertutup awan tebal dari Pura Lempuyang, Karangasem, Selasa (26/9/2017). Hingga kini status Gunung Agung masih Awas atau Level lV. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Gunung Agung terlihat tertutup awan tebal dari Pura Lempuyang, Karangasem, Selasa (26/9/2017). Hingga kini status Gunung Agung masih Awas atau Level lV. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Baik data dari seismik, deformasi, geokimia, serta data yang dilihat secara kasat mata.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas