Gagal Menikah, Pemuda Ini Potong Alat Kelaminnya Sendiri
ES kini hanya bisa terbaring lemah di RS Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Asahan dengan wajah sendu dan selang infus masih terpasang tangan kanan
Editor: Eko Sutriyanto
Baca: Jenazah Serlia TKI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia Dijadwalkan Tiba di Medan Nanti Sore
Beberapa waktu lalu keluarga ES datang ke Labuhanbatu Utara untuk meminang AL.
"Keluarga AL minta mahar Rp 10 juta. Kami sanggupi saja, walau sebenarnya berat," ungkap YS.
Bagi ES yang bekerja sebagai buruh bangunan uang Rp 10 juta merupakan angka yang sangat besar.
Tragedi pun terjadi ketika hingga hari H uang tersebut tidak juga terkumpul.
Keluarga AL lantas membatalkan pernikahan ES dengan AL.
Selepas penolakan itu, ES terus murung. Dia memilih mengurung diri di kamar.
"Mereka tidak suka dengan anak saya, karena hanya kerja bangunan. Biar gak jadi (menikah), mereka sengaja patok mahar tinggi," duga YS.
Belakangan sikap anaknya semakin tidak wajar. ES telihat linglung dan sering bicara sendiri.
"Tapi dia tidak mengganggu orang," lanjut YS.
Baca: Nadine Chandrawinata Tak Masalah Dilangkahi Adik Menikah Duluan
Diungkapnya pula kalau anaknya itu sudah dua kali memotong kelaminnya sendiri.
Tiga minggu lalu ES memotong separuh kelaminnya.
Meski mengakibatkan luka serius, ES tidak dibawa ke rumah sakit karena tidak ada biaya.
Setelah luka tersebut mulai mengering, ES kembali memotong kelaminnya hingga kandas.
Kali ini luka di organ vital itu menyebabkan pendarahan hebat, sehingga mau tidak mau terpaksa YS membawa putranya itu ke rumah sakit. (mad)