Ambruknya Konstruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Menewaskan Satu Orang, Lainnya Luka-luka
Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, ambruk.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) ambruk.
Kabarnya, ada korban dalam insiden kecelakaan kerja tersebut.
Rosyid, salah seorang warga mengatakan, hingga saat ini, sudah ada dua korban yang berhasil dievakuasi dari peristiwa runtuhnya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) itu.
Dua korban itu, satu kondisinya meninggal dunia (MD) dan satu korban lagi dalam kondisi mengalami banyak luka atau luka berat (LB).
Baca: Konstruksi Bangunan Tol Pasuruan-Probolinggo di Grati Ambruk
Keduanya merupakan pekerja dari kontraktor yang mengerjakan pembangunan Tol Paspro ini.
"Saya tidak tahu namanya. Kayaknya bukan orang sini. Mereka pekerja proyek tol ini," terangnya.
Ia menjelaskan, dua korban ini sudah dievakuasi.
Menurutnya, sudah ada tiga mobil ambulance yang datang ke lokasi kejadian.
"Sudah dibawa ambulance dua korbannya. Nah, kayaknya masih ada korban lain," ungkapnya.
Baca: Tak Ada Lagi Senyuman Surnah, Dia Meninggal Setelah Satu Bulan Bekerja
Kemungkinan itu ada, karena konstruksi bangunan jembatan yang ambruk saat pemasangan ini belum diangkat.
"Kemungkinan korban lebih dari satu mas. Soalnya, mobil proyek pun juga penyet akibat tertimpa jembatan ini," terangnya.
Warga setempat saat ini masih berusaha mengangkat sedikit demi sedikit bangunan jembatan yang ambruk saat dipasang itu.