Bengkel Terbakar Diduga Akibat Kompresor dan Botol Bensin Meledak
Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran bengkel dan tambal ban di Jl Jambangan 85 yang menewaskan Sunarji (50).
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran bengkel dan tambal ban di Jl Jambangan 85 (bukan no 30) yang menewaskan Sunarji (50).
Adanya kompresor dan botol-botol bensin meledak jadi penyebab kebakaran, Selasa (31/10/2017) pagi.
Sumari, pemilik warung kopi yang bersebelahan bengkel dan sebagian warungnya ikut terbakar menuturkan, kejadian kebakaran sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, bengkel sudah buka. Tidak lama kemudian, ada percikan api dan menyambar botol-botol bensin di sebelah kompresor.
"Api sangat cepat, mungkin karena dari bensin yang dijual korban. Api langsung membakar bengkel dan rumah sekitarnya," kata Sumari, saat berada di lokasi kejadian, Selasa (31/10/2017).
Menurut Sumari, api merembet dan cepat membesar.
Baca: Sunarji Pemilik Bengkel Tewas Terbakar
Sempat terdengar beberapa ledakan dan api membakar bangunan bengkel dan korban yang ada di dalam bengkel.
Korban tak sempat menyelamatkan diri dan ditolong, karena apinya sangat besar.
"Apinya besar, warga panik. Penghuni bangunan sekitar juga lari menyelamatkan diri," kata Sumari.
Korban Sunarji merupakan pemilik bengkel. Dia ditemukan sudah tewas terpanggang api di reruntuhan atap dan seng bengkel.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya agak kesulitan melakukan evakuasi korban.
Petugas lebih dulu membersihkan dan membongkar reruntuhan yang menimpa korban yang sudah gosong.
Baca: Cerita Yoyok Setelah Tak Jabat Bupati: Belanja Pakaian di Tanah Abang hingga Diajak Foto Kuli Angkut
Setelah olah TKP, jasad korban dimasukkan kantung jenazah dan dibawa ke RS Dr Soetomo menggunakan mobil ambulans.
Jasad korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum dan autopsi. (Fat)