Jalan Tol Batang-Semarang Bakal Dibelokkan Gara-gara Dua Makam Keramat di Kendal Ini
Proyek pembangunan jalan tol Batang - Semarang menerjang ribuan makam di sejumlah desa di Kabupaten Kendal, termasuk makam Kiai Sindoboyo
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Proyek pembangunan jalan tol Batang - Semarang menerjang ribuan makam di sejumlah desa di Kabupaten Kendal, termasuk makam Kiai Sindoboyo dan Kiai Sindukoro di Dukuh Grogol, Desa Protomulyo, Kaliwungu, Kendal.
Kendati terkena proyek jalan tol, dua makam yang diyakini keramat ini belum tersentuh proyek tol sama sekali.
Pantauan Tribun Jateng, dua makam milik kiai yang berjejer tersebut masih utuh di bawah rimbunan pohon bambu.
Ekrom (63) warga setempat mengungkapkan bahwa dua makam tersebut diyakini warga merupakan ulama atau tokoh agama yang berasal dari Kerajaan Mataram yang datang ke desa tersebut untuk mengusir penjajah serta menyebarkan agama Islam.
"Makam itu bukan makam biasa, mereka seperti tokoh agama ulama tinggi seperti wali, panglima besar itu," ujarnya, Selasa (31/10/2017).
Bahkan makam dianggap suci dan keramat oleh warga dan masyarakat Kendal.
Menurutnya hampir tiap malam Jumat, banyak orang dari berbagai daerah yang datang untuk berziarah ke makam tersebut.
Tidak sedikit warga yang melihat penampakan ular piton besar atau singa di makam tersebut.
Hal tersebut yang membuat warga tidak mau membongkar makam untuk proyek jalan tol.
Menurutnya, pihak terkait sudah konsultasi pada sejumlah ulama dan menyarankan agar makam tersebut tidak dibongkar.
"Warga sudah diminta untuk bongkar tapi gak berani ya akhirnya pembangunan seharusnya lurus kayaknya dibelokkan," ujarnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.