Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mogok Saat Nyebrang Rel, Truk di Gresik Ringsek Tak Berbentuk Setelah Dua Kali Dihantam Kereta Api

Truk bermuatan pasir di Gresik, Rabu (1/11/2017), ringsek ditabrak kereta api Sembrani di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Tumapel

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mogok Saat Nyebrang Rel, Truk di Gresik Ringsek Tak Berbentuk Setelah Dua Kali Dihantam Kereta Api
surabaya.tribunnews.com/sugiyono
Bangkai truk bermuatan pasir yang ringsek setelah dua kali dihantam kereta api di jalur rel ganda Duduksampeyan, Gresik, Rabu (11/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Truk bermuatan pasir di Gresik, Rabu (1/11/2017), ringsek ditabrak kereta api Sembrani di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sopir truk bernopol S 9271 UF itu langsung pingsan setelah melihat truknya tak lagi berbentuk. 

Tabrakan ini terjadi ketika truk tiba-tiba mogok saat melintasi rel double track.

Baca: Antusiasnya Mahasiswa Asing Pelajari Jamu Tradisional di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Saat itu, petugas penjaga perlintasan KA sudah berusaha memberikan pertolongan dan mendorong truk agar menjauh dari rel. 

Namun upaya itu sia-sia saja. Sebab dari arah barat, sedang melaju kereta api. 

Takut ikut tersambar kereta api, sopir truk naas itu langsung keluar dari truk dan meninggalkan kendaraannya itu begitu saja. 

Berita Rekomendasi

Truk yang ditinggalkan pengemudinya itu lalu terseret kereta api hingga puluhan meter dan baru berhenti setelah keluar dari jalur rel. 

Baca: Lima Warga di Desa Ini Bekelamin Ganda, Baru Satu yang Operasi, Ini Alasannya

Tak selesai di situ. Beberapa saat kemudian, sebelum bangkai truk yang masih tersisa di lintasan rel disingkirkan, kereta lain dari arah berlawanan, melaju dengan kecepatan tinggi pula. 

Akibatnya, truk yang sudah hancur, menjadi lebih ringsek lagi. 

"Untung sopir langsung keluar dari dalam truk dan berhasil selamat. Tetapi dia pingsan dan sedang dirawat di Puskesdes," kata Abdul Ghofar, warga Duduksampean, Rabu (1/11/2017).

Sampai saat berita ini ditulis, kedua kereta api tersebut masih berhenti di luar jalur kereta api. Penumpang masih di dalam gerbong masing-masing untuk mengamankan barang bawaan.

"Kalau tidak cepat dievakuasi, perlintasan warga desa Tumapel akan lumpuh. Sebab ini salah satu jalur menuju jalan raya Duduksampean," katanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas