Puting Beliung 'Mengamuk' di Sikumana Kupang
Rintiknya tidak biasa tetapi biji airnya besar sekali diikuti langsung dengan angin kencang dan membuat rumah ambruk
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Andri Atagoran
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga RT 21, Kelurahan Sikumana Zakarias Amnifu menatap kosong ke atap rumahnya yang ambruk diterjang angin puting beliung, Kamis (2/11/2017) sekira pukul 14.00 Wita.
"Kejadiannya tiba-tiba dan berlangsung cepat sekali sekitar 15 menit. Saya langsung teriak anak saya yang berumur 17 tahun, agar segera sandar di tembok dan lindungi diri," kata Zakarias.
Zakarias mengisahkan kejadian diawali dengan mendung dan hujan rintik-rintik.
"Rintiknya tidak biasa tetapi biji airnya besar sekali diikuti langsung dengan angin kencang," kata Zakarias.
Baca: 12 Rumah di Pidie Rusak Diterjang Angin Kencang
"Saat itu, saya panik dan berpikir saya lindungi diri dari kayu atau atap yang jatuh. Saat itu saya sedang main laptop," lanjutnya.
Zakarias memprediksikan kerugian yang dideritanya mencapai puluhan juta.
"Kalau dikalkulasi seng dan kayu pokoknya bangunan saya pasti bongkar seluruhnya. Intinya saya dan anak selamat dulu," kata Zakarias.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.