TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Yohana Carolina (24) terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Perempuan warga Banjar Teges, Tegal Buah, Padangsambian, Denpasar Barat ini mendapat kekerasan dari suaminya sendiri.

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi, Kamis (2/11/2017) kemarin.

Informasi yang dihimpun dari tetangga, Wayan Seruni (35) yang mengantarkan Carolina ke IGD RSUP Sanglah, peristiwa yang dialami Carolina terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca: Uang Rp 323 Juta Tak Kembali, Harapan Menjadi PNS pun Sirna

Kala itu suami Carolina baru saja datang dari luar rumah.

Tiba-tiba Seruni mendengar pertengkaran terjadi antara Carolina dengan suaminya.

Cekcok mulut antara Carolina dan suaminya terdengar keras.

Setelah mengalami luka pada bagian wajah, Carolina pun berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca: Kades Akhirnya Mau Tanda Tangan, Impian Suswiji Dapat Program Bedah Rumah Terwujud

Carolina pun meminta bantuan kepada Seruni untuk diantar ke rumah sakit.

"Saya gak tahu masalah dan penyebabnya apa. Itu urusan rumah tangga mereka. Saya hanya mendengar dia (Carolina) menangis dan berteriak minta tolong. Dia lari keluar dari rumah dengan mulut berdarah. Karena dia minta tolong, jadi saya langsung membawanya ke rumah sakit," ungkap Seruni, Kamis (2/11/2017) kemarin.

Dikatakan Seruni, Carolina mengalami kekerasan yang berpusat pada bagian wajah.

Carolina juga sempat mendapat pukulan pada bagian kepalanya.

Baca: Dedi Mulyadi Masih Bisa Memilih, Tetap di Golkar atau Pindah Partai Lain

Namun Carolina dapat melindungi kepalanya dengan menggunakan tangan.

Akibat kejadian tersebut, Carolina mengalami luka robek pada bagian mulut.

Selain itu, dua buah gigi bagian depan Carolina pun copot akibat terkena pukulan dari tangan suaminya.

Luka robek pada bagian mulut Carolina mendapat tiga jahitan luar dan satu jahitan bagian dalam.

"Sudah sering kali kami mendengar mereka bertengkar. Bahkan kami juga sering mendengar dia (Carolina) menangis. Sebagai tetangga kami tidak mau ikut campur masalah keluarga orang lain. Karena Carolina minta bantuan jadi kami tolong," ujarnya.