Jerman Kucurkan Dana Rp 11 Miliar untuk Konservasi Candi Borobudur
Pemerintah Jerman merampungkan kerja sama internasional dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya konservasi jangka panjang Candi Borobudur.
Editor: Sugiyarto

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Pemerintah Jerman merampungkan kerja sama internasional dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya konservasi jangka panjang Candi Borobudur.
Kerja sama tersebut berlangsung selama tujuh tahun dengan total dana yang diberikan sebesar 700 ribu Euro atau setara Rp 11 Miliar.
Wakil Duta Besar Jerman, Hendrik Barkeling, mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhir semenjak kerja sama untuk konservasi Candi Borobudur dimulai pada tahun 2010 lalu, dan berakhir pada tahun 2017 ini.
Ia mengatakan, selama tujuh tahun terakhir ini, Republik Federal Jerman telah telah mengucurkan dana sebesar 700 ribu euro atau Rp 11 Miliar dalam upaya konservasi Candi Borobudur.
"Kami memberikan berbagai macam pelatihan dan workshop yang diharapkan dapat membantu dalam upaya konservasi candi Borobudur," ujar Hendrik, Jumat (3/11/2017) di acara seremonial tujuh tahun kerja sama Republik Federal Jerman dengan Indonesia terkait konservasi Candi Borobudur di Desa Karanganyar, Borobudur, Magelang.
Baca: Wuih, Klub Jerman Ini Siap Boyong Egy Maulana Vikri, Gaji Rp100 Juta per Bulan Siap Menanti
Hendrik mengatakan, terdapat sekitar tujuh proyek penting yang didanai anggaran ini.
Proyek tersebut dilaksanakan mulai tahun 2011 hingga 2017 oleh UNESCO Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Balai Konservasi Borobudur (BKB).
"Kegiatannya yang pasti bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas petugas di Borobudur. Diharapkan, penerima ilmu dari pelatihan dan workshop ini bisa menyalurkan apa yang didapatkan kepada orang lain dan memberikan manfaat kepada Candi Borobudur," ujarnya.
Hendrik mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dalam pelestarian situs cagar budaya di Indonesia, baik dalam bentuk dana maupun hal lainnya.
Selain di Indonesia, pihaknya juga melakukan upaya konservasi budaya sebanyak 2.000 proyek di 144 negara di Dunia.
"Kami harapkan dengan kerja sama ini, pemerintah Indonesia mendapatkan dukungan yang kuat, terkait pelestarian cagar budaya," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)