Berbekal Data-Data, Anas Uji Program Visi Misi Kepada Para Akademisi
Program-program tersebut akan terus diuji ke berbagai perguruan tinggi, agar nantinya bisa mendapatkan feedback dari para akademisi.
Editor: Eko Sutriyanto
Anas mengatakan, pendekatan program pembangunan tidak bisa dilakukan sama antara satu daerah, dan daerah lainnya. Karena permasalahan tiap daerah tentu berbeda.
Solusi dari permasalahan tiap daerah pendekatannya berbeda. Anas menganalogikan, jangan sampai orang yang sakit pilek dikasih obat sakit perut, dan sebaliknya.
"Kami sedang mengatur dosisnya, agar solusi di tiap daerah sesuai dengan permasalahannya," kata Anas.
Anas mengatakan, pengalamannya selama membangun Banyuwangi, ditambah data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS), riset perguruan tinggi, dan data dari berbagai pihak, menjadi bekal untuk merumuskan program.
"Ini yang terus kami matangkan, dan diuji oleh para akademisi," tambah Bupati Banyuwangi tersebut.
Selain Unej, Anas juga akan menguji programnya di perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Brawijaya Malang, dan kampus-kampus di Jatim lainnya.
Pengujian ini dilakukan, karena nantinya program-program pasangan calon gubernur akan diuji di depan publik.
Sebelum diuji di depan publik, Anas menginginkan diuji oleh para akademisi.
Anas mengatakan, telah melakukan pembagian tugas antara dirinya dan pasangannya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Untuk Gus Ipul lebih melakukan komunikasi politik kepada para kiai, kalangan pesantren, dan partai. Sedangkan Anas di kalangan anak-anak muda dan akademisi.
Foto: Abdullah Azwar Anas saat presentasi di Konferwil, Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jatim, yang digelar di Banyuwangi, Sabtu (4/11).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.