Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Desa Ini Makam Orang yang Meninggal Malam Selasa Kliwon Harus Dijaga Warga dan Polisi, Ada Apa?

warga sekitar menunggui makam karena mereka percaya bahwa orang yang meninggal pada malam Selasa Kliwon akan dicuri hewan liar.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di Desa Ini Makam Orang yang Meninggal Malam Selasa Kliwon Harus Dijaga Warga dan Polisi, Ada Apa?
KOMPAS.com/Markus Yuwono
Warga dan polisi menjaga kuburan di Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY. (Dokumen Humas Polres Gunung Kidul) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Warga Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki tradisi unik.

Menurut kepercayaan mereka, setiap orang yang meninggal pada malam Selasa Kliwon akan dijaga makamnya sampai tujuh hari setelah kematian untuk mengantisipasi serangan hewan liar.

Hal itu terjadi di Desa Karangwuni, Kecamatan Rongkop. Tidak hanya warga, petugas dari Kepolisian Sektor  Rongkop pun ikut membantu menjaga kuburan. 

Kepala Desa Karangwuni Suparta mengatakan, kepercayaan masyarakat di desanya sama seperti kepercayaan masyarakat lainnya di Gunung Kidul yang memercayai bahwa orang yang meninggal pada malam Selasa Kliwon harus ditunggui.

"Kalau di desa kami biasanya ditunggui sampai tujuh hari setelah meninggal, tetapi ada yang sampai 40 hari," kata Suparta saat dihubungi pada Jumat (3/11/2017).

Dia mengatakan, warga sekitar menunggui makam karena mereka percaya bahwa orang yang meninggal pada malam Selasa Kliwon akan dicuri hewan liar.

"Sampai saat ini memang belum ada peristiwa pencurian jenazah, tetapi warga mengantisipasi," ucapnya.

Hal senada  dikatakan  Sunyoto, warga Dusun Teken, Desa Karangwuni.

Menurut dia, warga menunggu di sekitar pusara orang yang baru saja meninggal.

Berita Rekomendasi

"Warga berada di kuburan karena menunggu jenazah yang baru dikubur. Acara ini dilaksanakan untuk antisipasi hewan liar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polsek Rongkop Ajun Komisaris  Hendra Prastawa mengimbau  Bhabinkamtibmas untuk peduli dengan kegiatan warga, termasuk membantu warga saat menunggui kuburan.

"Sudah menjadi kebiasaan di Dusun Teken, setiap ada yang meninggal, warga menunggu di kuburan sampai tujuh hari secara bergantian," kata Hendra Prastawa.(Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cegah Serangan Hewan Liar, Warga dan Polisi Jaga Kuburan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas