Mayat WNA Ditemukan Membusuk Dikerumuni Lalat dan Belatung
Di atas kasur dalam kamar korban sendiri ditemukan 1 buah kapak, 2 potongan besi yang ada bercak darah dan 1 buah bantal putih berbercak darah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Hisyam Mudin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pihak Forensik RSUP Sanglah, Denpasar belum memeriksa jenazah warga negara asing (WNA), Robert Gilhooad yang ditemukan di daerah Perum Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Jumat (3/11/2017).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Denpasar, I Ketut Dewa Kresna.
"Jenasahnya saat ini masih disimpan di dalam freezer forensik dan belum ada pemeriksaan karena belum ada permintaan dari polisi. Tim forensik mash koordinasi dengan polisi," kata Dewa saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp, Sabtu (4/11/2017).
Sebelumnya, informasi yang dihimpun Tribun Bali di lapangan, pria asal Belanda ini ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah kontrakannya, Perum Puri Gading Jalan Ambon Blok A 7, Nomor 7, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung sekitar pukul 20.00 Wita.
Baca: Seorang Pria Tega Bunuh Bayi dan Simpan Mayatnya Dalam Kotak Plastik Selama 2 Minggu
Saat ditemui, kondisi mayat korban sudah membusuk dan dikerumuni oleh lalat dan belatung.
Di atas kasur dalam kamar korban sendiri ditemukan 1 buah kapak, 2 potongan besi yang ada bercak darah dan 1 buah bantal berwarna putih yang juga terdapat bercak darah.
Selanjutnya sekitar pukul 02.30 Wita, Jenazah korban dievakuasi oleh Tim Basarnas ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.