Bus Terguling, Sang Sopir Dekap Anaknya
Ia mengalami luka parah di badan sebelah kanan. Luka tersebut karena saat bus terpelanting ke kanan, Suswanto mendekap anaknya
Editor: Hendra Gunawan
Adi (18), kernet Bus Budi mengatakan, sopir bus yang membawa 30 orang penumpang itu lupa mengoper gigi.
Sehingga bus yang baru pulang dari Pantai Sari Ringgung, Pesawaran menuju Pringsewu ini terguling.
Menurut Adi, mulanya bus menanjak tetapi sopir telat mengoper persneling.
"Itu nggak kuat pas ditanjakan, sebab tadi telat ngoper (gigi) akhirnya mundur," terangnya.
Saat mundur tersebut, lanjut Adi, dia melompat untuk mengganjal roda ban biar tidak terus mundur.
"Ternyata terpental, kayu ganjalan nggak kuat nahan," lanjutnya.
Sontak Adi langsung melompat ke bahu jalan untuk menghindari bus yang melaju mundur ke bawah.
"Entah bagaimana, bus itu oleng ke jalur sisi kanan dan langsung terguling," sebutnya.
Adi mengatakan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Hanya luka ringan saja.
"Cuman sopir saja yang terluka di tangan kanan, sekitar pukul setengah lima tadi (kejadiannya)," tutupnya.
Evakuasi bus yang terguling berjalan lancar setelah Satuan Direkrorat Sabhara Polda Lampung menerjunkan kendaraan taktis (rantis) rescue.
Para petugas butuh waktu sekitar 15 menit menarik bus ke posisi semula menggunakan Rantis Rescue.
Sebanyak sembilan personel pun turun tangan untuk mengikat kencang bus ke katrol mobil rescue.
Salah satu penumpang, Mustajab (50) mengatakan, bus membawa rombongan rekreasi warga
Lingkungan 7, RT 1, Kelurahan Pingsewu Barat, Kabupaten Pringsewu seusai berekreasi di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.