Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biarawati Diseret Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa

Seorang pemuda Nila, Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa melukai biarawati, Sr. Prudensia Gaudensia Nona, CS.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Biarawati Diseret Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa
POS KUPANG/ADIANA AHMAD
Hans saat berada di Mapolsek Aesesa, Senin (6/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, MBAY - Seorang pemuda Nila, Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa melukai biarawati, Sr. Prudensia Gaudensia Nona, CS.

Pemuda yang belakangan diketahui bernama Hans ini menganiaya Suster Prudensia yang sedang melintas di Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Minggu (5/11/2017) sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca: Dedi Mulyadi Akan Serahkan Langsung SK DPP Golkar ke Ridwan Kamil

Tidak terima dengan perbuatannya, keluarga Suster Prudensia bersama warga dan polisi mengejar pelaku hingga ke areal persawahan di Mbay Kanan.

Meski pengejaran melibatkan banyak orang, Hans tidak berhasil ditangkap.

Pada Senin (6/11/2017) sore, pelaku menelepon Kasat Intel Polres Ngada, Serfolus Tegu meminta menjemputnya di tempat persembunyian lalu membawanya ke Polsek Aesesa.

Kepada penyidik Polsek Aesesa, Hans mengatakan tidak melukai Suster Prudensia.

BERITA TERKAIT

Menurut Hans, saat itu dia hendak mengetok kepala pria yang membonceng Suster Prudensia karena menyebut dirinya gila.

"Siapa yang tidak tersinggung dikatakan gila. Saya punya perasaan. Saya mau ketok kepalanya. Dia menarik gas sepeda motor untuk menghindar. Suster terjatuh dari sepeda motor dan terseret," kata Hanya.

Baca: Lulung Tegaskan Tidak Ada Preman di Tanah Abang

"Saya punya keluarga pastor dan suster. Saya sangat menghormati mereka. Tidak mungkin saya menyakiti suster," tambahnya.

Untuk memastikan kesaksiannya tersebut, Hans meminta polisi menghadirkan pria yang membonceng Suster Prudensia.

Dia juga minta Suster Prudensia dihadirkan di Polsek Aesesa.

Kakak korban, Tarsisius Nong, dalam laporannya kepada Polisi di Polsek Aesesa mengatakan, pelaku saat itu menarik korban dari sepeda motor sehingga terjatuh.

"Adik saya sudah jatuh, masih diseret pula. Untung ada Pak Haji dari Bekek yang tolong adik saya dan mengantarnya ke rumah," kata Nong, warga Translok, Kelurahan Waekokak ini.

Nong menuturkan, korban ditarik tepat di pertigaan Translok, Desa Waekokak ketika pulang dari rumahnya ke Danga.

"Saya tidak terima karena dia melukai adik perempuan satu-satunya. Dia datang libur mengunjungi keluarga. Malah ditimpah masalah seperti ini. Sekarang adik saya menderita memar dan luka di lutut, benturan di dada kiri karena diseret. Yang bersangkutan sempat mengangkat batu mau pukul adik saya namun adik saya menghindar dan muncul Pak Haji dengan mobil pikap menyelamatkannya," demikian Nong.

Baca: Pemerintah Arab Saudi Bakal Bekukan Rekening Tersangka Korupsi

Kapolsek Aesesa, Ahmad, S.E mengatakan akan berupaya mempertemukan keluarga pelaku dengan keluarga Suster Prudensia.

"Kita upayakan mediasi, Tapi semuanya kembali ke keluarga korban," kata Ahmad saat ditemui Senin malam.

Ahmad mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melintas di daerah Towak sampai Waekokak, Maki Paket, Nila, Kelurahan Mbay 2.

Segera menghindar jika melihat pelaku dengan ciri berperawakan kurus, tinggi, rambut ikal dikuncir. (Adiana Ahmad)

Artikel ini telah tayang di Pos Kupang dengan judul: Pria Diduga Gangguan Jiwa Seret Biarawati di Nagekeo

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas