Tewasnya Karyawan PTPN Bermula dari Candaan Anggota TNI: 'Ku Tembak ya, Ku Tembak'
Peluru yang mengenai paha Wahyu membuatnya kehilangan banyak darah dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kabupaten Batubara.
Editor: Dewi Agustina
Candaan 'Ku Tembak ya, Ku Tembak '
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Akibat bercanda memakai senjata api, anggota TNI AD Yonif 126 menewaskan karyawan PT Perkebunan Nusantara IV, Wahyu Syahputra.
Kapolsek Bosar Maligas, AKP R Siregar mengatakan korban Wahyu Syahputra (24) adalah warga Afdeling IX Pondok Suka Mulia, Nagori Talun Saragih, Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun.
Sedangkan pelakunya Praka Hendrawan (32), anggota BKO dari TNI-AD Kesatuan Yonif 126/KC Kisaran.
Peristiwa terjadi Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 11.22 WIB.
"Hasil dari penyelidikan di TKP bahwa antara pelaku dan korban sudah saling mengenal, kemudian pelaku bercanda dengan korban dengan kata-kata 'ku tembak ya, ku tembak!' ujarnya.
Baca: Karyawan PTPN IV Tewas Tertembak Peluru Oknum Anggota TNI
Ternyata senjata jenis SS1 yang dipegang oleh pelaku meledak dua kali.
Kemudian korban terkena tembakan di bagian pangkal paha sebelah kanan sehingga tembus mengenai pembuluh darah besar (arteri).
Jarak antara korban dengan pelaku kurang lebih 40 meter.
Peluru yang mengenai paha Wahyu membuatnya kehilangan banyak darah dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kabupaten Batubara.
Petugas kepolisian telah mengambil keterangan beberapa orang saksi.
Hasil pemeriksaan saksi, saat kejadian terdengar letusan hingga dua kali.
Baca: Kronologis Kerusuhan di Lapas Nusakambangan yang Tewaskan Seorang Napi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.