TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Para wisatawan yang sedang menikmati keindahan Pantai Sanur terkejut dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas.

Mayat itu terapung tidak jauh dari bibir Pantai Sanur, Denpasar Selatan.

Mayat terapung tersebut ditemukan pada Rabu (8/11/2017), sekitar pukul 10.30 wita pagi menjelang siang tepat di depan Hotel Bali Beach sekitar beberapa meter dari Pantai Sanur.

Baca: SPDP Dua Pimpinan KPK, Permadi: Penegak Hukum Harus Bersih

Saat ditemukan, mayat dalam posisi mengambang.

Wisatawan ramai mendatangi tempat kejadian dan langsung memberitahu pihak terkait untuk dilakukan penanganan.

Petugas Balawista bersama Tuna Sanur yang berada disekitar pantai segera mencari mayat korban yang masih terapung-apung dengan menggunakan Rubber Boat.

Kasat Polair Polresta Denpasar, Kompol Ketut Suparta mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Balawista Pantai Sanur bahwa ada mayat mengapung di perairan Sanur.

"Setelah mendapat informasi, satu anggota Tuna Sanur beserta tiga anggota Balawista langsung melakukan pencarian korban," kata Kompol Ketut Suparta kepada Tribun Bali, Rabu (8/11/2017).

Tim Balawista dan Tuna Sanur membutuhkan waktu satu jam untuk melakukan pencarian mayat korban.

Baca: BPTJ Bangun Sistem Angkutan Umum di Jakarta, Waktu Tempuh Maksimal 1,5 Jam

Korban berhasil ditemukan di perairan Serangan dekat Pelabuhan kapal Serangan sekitar pukul 11.30 wita.

Korban langsung dibawa ke pinggir pantai dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah menggunakan ambulan BPBD Kota Denpasar.

Beberapa menit kemudian datang petugas kepolisian dari Sat Polair Polresta Denpasar.