TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dijadwalkan hadir di Daik Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (19/11/2017). Kehadiran RI 2 di bumi Bunda Tanah Melayu itu, dalam rangka meresmikan pembukaan acara Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa yang diikuti sejumlah negara sahabat.

Beberapa perwakilan negara serumpun Melayu yang bakal hadir dalam perhelatan yang baru pertama kali digelar di bumi di daerah paling selatan Kepri tersebut, antara lain, Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Kamboja, Vietnam hingga Madagaskar.

"Alhamdulillah, pak Wapres berkenan hadir membuka secara resmi acara Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa di Daik Lingga. Jadwalnya sudah confirm, Minggu, 19 November," ungkap Bupati Lingga, Alias Wello, Minggu (12/11/2017).

Kepastian jadwal kunjungan JK ke Lingga diperoleh setelah Bupati Lingga, Alias Wello bersama panitia dan Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Romi Hariyanto melakukan pertemuan dengan Wapres, JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (10/11/2017) lalu.

Selama berada di Lingga, Wapres dijadwalkan mengikuti ritual pemberian gelar adat Melayu "Seri Perdana Wira Negara" oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri. Selain itu, Wapres juga akan menyaksikan penandatanganan naskah kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Lingga dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

"Agenda lainnya meresmikan Tugu Agrominapolitan dan pembangunan gudang beras Bulog kapasitas 1.000 ton di Desa Sungai Besar sebagai simbol kebangkitan sektor pertanian Lingga," beber Alias.

Ketua Panitia Penyelenggara Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa, Muhammad Ishak mengatakan, pemberian gelar Seri Perdana Wira Negara tersebut sebagai bentuk penghormatan LAM untuk memuliakan pangkat yang disandang Jusuf Kalla sebagai Wapres.

"Gelar ini belum pernah diberikan kepada siapa pun. Harapannya, supaya dapat membawa tuah kepada pak JK yang pada gilirannya akan membawa tuah kepada masyarakat Kepri khususnya dan rakyat Indonesia umumnya," jelas Ishak yang juga ketua LAM Lingga ini.

Acara Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa yang diadakan sempena peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lingga ke - 14 itu, juga disejalankan dengan penyelenggaraan event wisata Festival Gunung Daik.

Hingga saat ini, sedikitnya 150 orang wisatawan asing dari berbagai negara sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti event wisata yang disponsori oleh Kementerian Pariwisata RI tersebut.