2.000 Hektare Lahan Sawah di Nagan Raya Kering
Kalangan petani di wilayah itu mulai mengeluh karena terancam tak bisa melakukan tanam padi secara serentak
Editor: Eko Sutriyanto
SERAMBI/ZAKI MUBARAK
ILUSTRASI -- Sawah milik petani kekeringan dikawasan Mane Kareung, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Kamis (27/7/2017). Sejak sepekan beberapa areal sawah dalam kota Lhokseumawe mengalami kekerigan sehingga membuat petani tidak bisa menanam.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seluas 2.000 hektare lahan sawah yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, kini dilaporkan kering.
Ini terjadi menyusul terbatasnya saluran irigasi guna mengairi air ke sawah milik masyarakat.
Akibatnya, kalangan petani di wilayah itu mengeluh karena terancam tak bisa melakukan tanam padi secara serentak.
Penyenbabnya tidak ada air sebagai salah satu unsur pendukung tumbuhnya tanaman.
"Kami sudah melaporkan persoalan ini hingga ke kecamatan, namun sampai sekarang belum ada solusinya," kata Muhammad Khaidir, tokoh masyarakat Seunagan Timur kepada Serambinews.com, Senin (13/11/2017) siang.
Berita Rekomendasi