Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga sekitar di Jalan Raya Candi Prambanan, Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah geger, Kamis (16/11/2017) pukul 06.40 WIB.

Seorang pemuda tertangkap dalam kondisi teler, 

Lokasinya tepat berada di pertigaan jalan, dekat minimarket.

Remaja tersebut hendak mengambil motor matic Yamaha Mio berplat nomor H 5659 AY milik Kuwadi (45), warga Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang.

Ia adalah pekerja sukarela pengatur lalu lintas di pertigaan jalan itu.

Remaja 16 tahun itu sudah bonyok terlebih dahulu sebelum melakukan aksi pencuriannya.

Bibir serta dagunya mengalami luka hingga berdarah.

Kepada Tribunjateng.com, Kuwadi mengaku kaget saat motornya dapat dinyalakan oleh remaja itu.

"Sebelum ke sini, jalan remaja itu sempoyongan ga jelas. Sudah banyak luka di mukanya. Eh tiba-tiba malah mau ngambil motor saya," ungkap Kuwadi kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/11/2017).

Saya langsung menghampiri motornya yang hendak diambil.

Remaja tersebut melakukan perlawanan. Aksi saling tarik-menarik motor berlangsung cepat karena remaja itu masih dalam keadaan teler.

Setelah motor Kuwadi aman, warga sekitar langsung menghampiri remaja yang juga seorang pelajar STM itu.

Kuwadi mendapat kabar, ternyata remaja itu pun sempat dihajar massa sebelum melakukan aksi pencuriannya.

"Saya tahu dari teman, ternyata remaja itu sempat meresahkan warga juga sebelum ke sini gara-gara aksi nyelenehnya," tambahnya.

Usut punya usut, pelajar itu ternyata teler akibat mengonsumsi pil koplo.

Kepada Tribunjateng.com, pelajar mengaku tak mengenal namanya sendiri.

Pada Pukul 11.00 WIB, dua gurunya mendatangi pelajar tersebut di Mapolsek Ngaliyan

Pelajar ini belum sadarkan diri atas tindakannya yang membuat warga sekitar resah.(*)