Nurul Arifin Disarankan Tak Hanya Andalkan Suara dari Pemilih Pemula
Asep mengingatkan Nurul Arifin untuk tidak menjadikan kelompok anak muda sebagai penentu kemenangan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Beberapa waktu lalu, bakal calon wali Kota Bandung, Nurul Arifin, mengatakan ingin menangkap aspirasi anak muda di Kota Bandung.
Hal itu diapresiasi oleh pengamat politik FISIP Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf.
Meski begitu, ia mengingatkan Nurul Arifin untuk tidak menjadikan kelompok anak muda sebagai penentu kemenangan.
Baca: Fahri Hamzah tak Terima Kediaman Setya Novanto Digeledah KPK
"Anak muda juga itu bagian penting untuk suara tapi tidak cukup mengandalkan segmen muda, pemilih pemula. Sebaiknya juga menyebar, baik dari segala usia," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar melalui telepon, Senin (13/11/2017).
Menurut Asep Warlan Yusuf, kelompok anak muda akan menjadi kelompok yang diperebutkan suaranya oleh beberapa kandidat.
Dia juga menyarankan agar Nurul Arifin lebih taktis untuk menangkap aspirasi dari segmen yang belum tergarap oleh kandidat lainnya.
Baca: Tak Lagi Dikirimi Gambar Syur, Rudy Malah Sebarkan Foto Telanjang Pacarnya
"Ini semacam strategi, muda itu penting, tapi jangan jadi penentu kemenangan. Karena sebaran suara lebih luas dari sekadar yang muda. Karena yang muda diperebutkan, yang tak diperebutkan bisa lepas dari garapan," ujarnya.
Asep Warlan Yusuf juga menyarankan Nurul Arifin segera mengeluarkan terobosan gagasan yang berpotensi membangun Kota Bandung.
Menurut dia, Nurul Arifin tidak perlu takut jika gagasannya nanti akan ditiru kandidat lain.
Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Tersangka, Dua Istri Lainnya Saksi, Bagaimana Nasib Sang Pacar?
Hal itu perlu dilakukan sebagai pembuktian jika kapasitasnya bisa melampaui kandidat lainnya.
Saat ini Nurul Arifin menjadi satu di antara kandidat yang telah memiliki SK pengusungan, yaitu dari Partai Golkar.
Selain Nurul Arifin, kandidat lainnya yang sudah memiliki mandat adalah Oded M Danial, dari PKS.