Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nurul Arifin Tidak Ujug-ujug Tawarkan Diri Jadi Wali Kota

Asep Warlan Yusuf juga menekankan agar Nurul Arifin segera mengeluarkan gagasan inovatif untuk berabagai masalah di Kota Bandung

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nurul Arifin Tidak Ujug-ujug Tawarkan Diri Jadi Wali Kota
Tribun Jabar/Isal Mawardi
Nurul Arifin. TRIBUN JABAR/ISAL MAWARDI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Nama Nurul Arifin sering disebut dalam beberapa bulan terakhir karena saat ini ia akan mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Bandung.

Pengamat politik FISIP Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, menilai kehadiran Nurul Arifin di kontestasi Pilkada Kota Bandung bukan sebuah pekerjaan yang instan.

Nurul Arifin hadir sebagai Wali Kota Bandung melalui proses panjang.

“Sebetulnya nurul sudah bekerja lama di Kota Bandung, tidak ujug-ujug ke Kota Bandung kemudian menawarkan sebagai wali kota yang diputuskan Golkar,” ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar melalui telepon, Senin (13/11/2017).

Menurut sepengetahuannya, Nurul Arifin didukung oleh orang-orang yang mengerti permasalahan di Kota Bandung.

Sehingga, hal tersebut bisa menjadi faktor yang menguntungkan untuk Nurul Arifin.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengatakan, kerja yang dilakukan Nurul Arifin saat ini sudah cukup baik, tetapi Nurul Arifin, menurut Asep Warlan Yusuf harus bekerja secara taktis untuk mengungguli kandidat Wali Kota Bandung lainnya.

“Paling penting bagi dia (Nurul Arifin) menampilkan diri bukan sebagai artis elitis atau artis yang bermain di level menengah ke atas. Nurul harus menjadi kandidat yang turun ke level bawah,” ujarnya.

Asep Warlan Yusuf juga menekankan agar Nurul Arifin segera mengeluarkan gagasan inovatif untuk berabagai masalah di Kota Bandung.

Ia mengatakan, banyak isu di Kota Bandung yang bisa diangkat Nurul Arifin dan dicari solusi.

“Bandung itu masalah di kemacetan yang sangat masif  dan merata di Bandung. Pengolahan sampah juga belum selesai, pkl masih bnyak. Hal-hal itu bisa ditawarkan ke publik, seperti apa solusi yang bagus. Topik itu kan masalah sehari-hari Kota Bandung,” ujar Asep Warlan Yusuf.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas