Isak Tangis Lutiah Sambut Kepulangan Jenazah Suaminya yang Jadi Korban Kapal Karam
Isak tangis seketika pecah kala ambulan pembawa jenazah korban kapal KM Makmur Rejeki datang, Kamis (16/11/2017)
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Isak tangis seketika pecah kala ambulan pembawa jenazah korban kapal KM Makmur Rejeki datang, Kamis (16/11/2017).
Kediaman korban yang berada di Desa Tratebang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan dipenuhi pelayat.
Lutiah (45), istri korban hanya bisa menangisi kepulangan jenazah Toani (55).
Sembari didampingi keluarga Lutiah nampak lemas melihat sang suami terbujur kaku di dalam peti.
Pronisah, Kepala Desa Tratebang mengatakan korban memiliki lima anak.
Baca: Diabetes Melitus Penyakit Tertinggi ke-5 di Kota Bandung, Rentan Serang Generasi Milenial
"Permintaan keluarga jenazah akan dimakamkan pukul 09.00 WIB," ujarnya kepada Tribun Jateng.
Pronisah menambahkan pemakaman masih menunggu anak korban yang masih dalam perjalanan dari Banjarmasin.
"Masih menunggu kedatangan anaknya, terkait korban selamat besok akan berkumpul di posko Tratebang, karena masih di Surabaya," kata dia.