TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN -- Jasad pendaki pria tak dikenal ditemukan tewas dan membusuk di Gunung Lawu, Dukuh Cemorosewu Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2017).

"Jasad pria tak dikenal itu ditemukan di Hutan Petak 73/2 Cemoro Sewu sekitar 500 meter dari Pos Pendakian Gunung Lawu lewat Cemorosewu," ujar Kapolsek Plaosan, AKP Ruwajianto kepada Kompas.com, Jumat ( 17/11/2017).

Mayat pria tak dikenal itu ditemukan tim gabungan dari Perhutani dan PGL Cemoro Sewu saat akan melaksanakan penanaman bibit tak jauh lokasi kejadian.

Saat perjalanan menuju lokasi penanaman, tim dari Perhutani mencium bau busuk.

Setelah itu, tim Perhutani menyisir tempat tersebut untuk mencari sumber bau tersebut. Tak berapa lama kemudian, tim menemukan jasad yang belum diketahui identitasnya dan telah membusuk di semak-semak.

"Mengetahui kejadian itu tim Perhutani menghubungi Pos Pendakian Gunung Lawu dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Plaosan."

"Sesampai di lokasi tim identifikasi Polres Magetan dan petugas Puskesmas Plaosan menggelar olah tempat kejadian dan identifikasi jasad korban," kata Ruwajianto.

Hasil identifikasi dan olah TKP diketahui ciri -ciri mayat memakai kaos bagian dalam warna biru sobek dan kaos bagian luar warna putih.

Selain itu, ia juga memakai celana pendek hitam yang sudah sobek yang dirangkap celana panjang warna abu-abu sobek.

Namun wajah korban sudah tak dikenali lagi. Sebab, sebagiannya sudah membusuk dan tinggal tulang. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari satu bulan.

Ia menambahkan, dari hasil wawancara dengan para saksi maupun Pos Pendakian Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu serta petugas Perhutani dan warga sekitar, belum ada laporan kehilangan anggota keluarganya. Saat ini, jenazah pria tak dikenal itu disimpan di RSU Magetan. (Kontributor Kompas.com Solo, Muhlis Al Alawi)