Pos Jaga Gunung Agung Diperketat, TNI pun Turun Tangan, Ini Penyebabnya
Banyaknya warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) memilih balik ke rumah daripada tinggal di pengungsian.
Editor: Sugiyarto
Padahal secara geografis Desa Sebudi masuk KRB III.
Jaraknya sekitar 4 - 5 kilo dari puncak.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiarta, juga mengutarakan hal sama.
Sebagian warganya memilih pulang daripada tinggal di pengungsian.
Warga mulai pulang sejak status Gunung Agung turun dari level IV ke level III.
Warga yang pulang mengaku sudah merasa aman dengan kondisi Gunung.
"Warga merasa aman walaupun Besakih masuk KRB III. Makanya ada yang menginep di rumah, ada juga yang masih tinggal dipengungsian."
"Saya selaku Bandesa tidak bisa melarang warga untuk menginep dirumahnya. Kalau masalah ini kan tanggung jawab pemerintah," kata Widiarta.
Berapa warga Desa Adat Besakih yang pulang kerumahnya ?, Widiarta mengaku tidak mengetahui jumlah detailnya.
Info yang dihimpun di lapangan, selain Sebudi dan Besakih sebagian masyarakat di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem juga memilih pulang walaupun berada di kawasan merah.(*)