Bengawan Solo Meluap, Lamongan Status Siaga III
Naiknya permukaan air Bengawan Solo ini cukup signifikan dibanding sehari sebelumnya 5, 82 peilscall yang cukup jauh dari status siaga III
Editor: Eko Sutriyanto
![Bengawan Solo Meluap, Lamongan Status Siaga III](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/luapan-air-bengawan-solo-merendam-ratusan-rumah-warga-di-kecamatan-laren_20161201_115318.jpg)
Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Permukaan air Bengawan Soloterus merangkak naik yang membuat Lamongan masuk siaga III.
"Mulai siang tadi, ketinggian air Sungai Bengawan Solo di hulu Babat sudah masuk siaga hijau (III)," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suprapto kepada SURYA.co.id, Sabtu (18/11/2017).
Naiknya permukaan air Bengawan Solo ini cukup signifikan dibanding sehari sebelumnya yang hanya pada 5, 82 peilscall yang cukup jauh dari status siaga III.
Sementara pada pukul 12. 00 WIB mencapai 7, 25 peilscall diatas siaga III.
Sedang di papan duga Pelangwot Kecamatan Laren sudah menunjukkan pada angka 4, 75 peilacall.
Baca: Pencarian Korban Tersambar Kereta Api yang Jatuh di Sungai Bengawan Solo
Kalau di daerah hulu terus diguyur hujan, dipastikan peningkatkan permukaan air Bengawan Solo yang melintas diLamongan akan terus bertambah.
"Yang jadi patokan adalah kondisi di Karangnongko," katanya.
Berbagai kemungkinan masih saja bisa terjadi, sebab ini sudah masuk musim penghujan.
Kalaupun air Sungai Bengawan Solo terus naik, wilayah pemukiman di Lamongan yang menjadi ancaman banjir hanya ada di beberapa tempat, bantaran Bengawan Solo di antaranya, di Laren dan Maduran.
Sedikitnya ada sekitar 1.200 warga yang bermukim di tanah bantaran itu.
"Pendudua ini yang tidak bisa menghindar dari ancaman banjir," kata Suprapto.
Baca: Golkar Solo Nilai Perkara Novanto Buat Kegaduhan di Pengurus Daerah