Kapal Pesiar Asal Australia 'Dipaksa' Tinggalkan Kepulauan Banyak Aceh Singkil
Kapal pesiar asal Australia dilaporkan singgah di gugusan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Kamis (16/11/2017).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL – Kapal pesiar asal Australia dilaporkan singgah di gugusan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, Kamis (16/11/2017).
Kapal yang diperkirakan membawa turis ratusan orang itu lego jangkar di sekitar Pulau Asok.
Keberadaan kapal asal Australia itu diketahui oleh Panglima Laut Pulau Banyak, Antaruddin bersama Angkatan Laut Lanal Simeulue, yang sedang patroli pengawasan illegal fishing.
Ketika sedang patroli itulah terlihat kapal pesiar sedang lego jangkar di sekitar Pulau Asok.
Baca: Teriakan Dadah Papa Iringi Proses Pemindahan Setya Novanto ke RSCM
Kapal bernama L'austral hanya sebentar singgah di Kepulauan Banyak.
Sebab diminta segera pergi setelah diperiksa tidak memiliki izin singgah dan jadwal rute berlayar ke Kepuluan Banyak.
"Waktu kami periksa tidak ada rute ke Pulau Banyak atau Aceh Singkil, kami suruh mereka langsung bertolak dari Pulau," kata Antaruddin Panglima Laut Pulau Banyak, saat menginformasikan kehadiran kapal tersebut, Jumat (17/11/2017) malam.