Mantan Pekerja di Organisasi Anak Sodomi Bocah Rekrutannya
Layaknya budak seks, anak-anak tersebut diduga dipaksa P untuk memuaskan nafsu birahinya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Entah apa yang salah di dalam otak pria berinisial P yang diketahui merupakan salah satu mantan Fasilitator Organisasi Anak di Kalimantan Timur, hingga tega menjadikan anggotanya sebagai budak seks.
Parahnya lagi korban sebagian besar masih di bawah umur, bahkan dari informasi yang dihimpun, P bukan hanya menyodomi korbannya.
Ia pun turut melakukan upaya paksa terhadap korbannya yang masih di bawah umur, untuk memasukkan alat vital mereka ke lubang anus dirinya.
Layaknya budak seks, anak-anak tersebut diduga dipaksa P untuk memuaskan nafsu birahinya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melalui Komisioner Anak Berhadapan dengan Hukum, Putu Elvina menyayangkan perilaku cabul yang dilakukan oleh P yang juga pernah menjadi presiden organisasi lingkungan hidup.
Celakanya ia banyak merekrut anak di bawah umur sebagai anggotanya.
Baca: Tertipu Pria di Situs Online, Wanita Ini 6 Tahun Jadi Budak Pemuas Nafsu Hingga Lahirkan 4 Anak
Ujungnya beberapa anak didiknya jadi korban perilaku seks menyimpang pemuda tersebut.
"Setahu saya korban 4 anak, 1 dewasa (di Kaltim), tapi kalau dewasa mungkin suka sama suka. Kalau terhadap anak tidak bisa diperlakukan seperti dewasa kan?" katanya.
"Di daerah lain (korban) yang masih dikembangkan (polisi)," sambungnya.
Menurutnya, seharusnya P sebagai fasilitator nasional yang mengerti betul undang-undang Perlindungan Anak dapat mengayomi dan melindungi adik-adiknya tersebut untuk dapat berpartisipasi secara sehat.
Bukan malah menjadi ajang 'pencarian mangsa' untuk dijadikan korban sodomi.
"Orangnya baik, kalau dari penuturan anak-anak, dia banyak dapat award juga," kata Elvina kepada Tribunkaltim.co, Sabtu (18/11/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.