Tingkat Kesukaan Masyarakat Bali terhadap Rai Mantra di Atas 50 Persen
Tren masyarakat Bali untuk memilih Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya (Rai Mantra) menjadi cagub Bali terus mengalami peningkatan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Berbagai survei melalui lembaga survei kredibel dan independen mulai Maret hingga kini menunjukkan tren masyarakat Bali untuk memilih Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya (Rai Mantra) menjadi cagub Bali terus mengalami peningkatan.
"Tingkat kesukaan rakyat Bali terhadap Rai Mantra sangat tinggi meski dia sendiri belum pernah mendeklarasikan diri sebagai cagub Bali lantaran yang bergerak menjagokannya selama ini adalah relawan Rai Mantra," ungkap Ketua Demokrat Bali, Made Mudarta yang juga Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB), Sabtu (18/11/2017).
Sedangkan Wali Kota Denpasar Rai Mantra sendiri kepada Tribunnews.com, Minggu (19/11/2017) hanya berdoa agar masyarakat Bali mendapat rahmat terbaik dari Tuhan.
"Semoga Tuhan memberi jalan yang terbaik, semoga rahayu," kata dia kepada Tribunnews.com.
Baca: Lima Wanita Dilecehkan, 19 Warga Dianiaya dan Ditodong Senjata Api
Mudarta yang dijagokan menjadi Ketua Tim Pemenangan Dharmakerta (Rai Mantra-Sudikerta) oleh pimpinan partai koalisi membeberkan jika tingkat popularitas masyarakat Bali terhadap Rai Mantra pada kisaran angkanya 60 persen, dan tingkat kesukaan mencapai di atas 50 persen.
"Ini angka yang sangat bagus, bahkan saya lihat terbaik di seluruh Indonesia. Artinya tingkat pengenalan ketokohan Pak Rai Mantra oleh rakyat Bali sangat baik dan tingkat kesukaan rakyat Bali sangat tinggi," tegas Mudarta.
Pihak KRB menemukan angka golput sangat kecil jika Rai Mantra maju dalam Pilgub Bali.
Bahkan, dalam survei itu juga ditemukan masyarakat Bali jika selama 2 kali pilgub Bali tidak memilih alias golput.
Baca: Pengacara: Pak Novanto Tidur Terus, Enggak Bangun-bangun
Namun ketika disodorkan Rai Mantra sebagai Cagub Bali maka mereka siap memilih dan mencoblos paket Rai Mantra.
"Kami melihat realita itu dan demi Bali kami pimpinan parpol di KRB tidak mencalonkan kader namun lebih memilih keinginan sebagian besar masyarakat Bali dengan mencalonkan Rai Mantra. Partai itu ada kan karena ada dukungan rakyat, kita selaku Partai Demokrat menyaring aspirasi rakyat Bali dan menemukan mayoritas rakyat Bali memilih Rai Mantra, Calon Gubernur Bali 'Jaman Now', " jelas Mudarta.
Untuk itu, Mudarta berharap internal partai harus realistis untuk mengikuti keinginan rakyat dan tidak memaksakan kehendak sendiri maupun partai karena sejatinya itulah tugas partai politik yang benar dan tidak mengutamakan kadernya.
Baca: Sudah Saatnya DPP Partai Golkar Move On dari Setya Novanto
Namun menyerap aspirasi rakyat apakah yang diinginkan itu kader partai politik, independen atau lainnya.
"Biarlah rakyat yang menentukan pilihannya siapa yang diharapkan menurut mereka menjadi pemimpin terbaiknya," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.