Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badak Sumatera Terancam Punah Karena Masalah Ini

Salah satu faktor menurunnya angka kelahiran badak Sumatera dikarenakan penyakit dan paling banyak alami penyakit kelamin

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Badak Sumatera Terancam Punah Karena Masalah Ini
ISTIMEWA
Badak Sumatera 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keberadaan badak Sumatra di hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) kian mengkhawatirkan.

Selain rusaknya habitat karena diduga maraknya ilegal logging, faktor reproduksi juga mempengaruhi kelangsungan badak Sumatera.

"Dari informasi yang kami peroleh, jumlah badak Sumatera kian menipis. Data yang kemarin saja menyebutkan, ada sekitar 20-an ekor lagi," ungkap Staf Yayasan Leuser Internasional, Ahmad Rivai, Senin (20/11/2017).

Rivai mengatakan, salah satu faktor menurunnya angka kelahiran badak Sumatera dikarenakan penyakit.

Paling banyak kasus ditemukan, badak mengalami penyakit kelamin.

Baca: Terancam Punah, Afrika Selatan Kirim 6 Badak Hitam ke Taman Nasional Chad

Berita Rekomendasi

"Sejumlah indukan badak itu sering mengidap penyakit kelamin. Kemudian, kalaupun lahir anaknya, itu tidak banyak. Paling satu atau dua ekor saja," terang Rivai.

Menyangkut badak, kata Rivai, selama ini kita mengenal dua jenis hewan bercula ini. Satu badak Sumatera, satunya lagi badak Jawa.

"Nah, perbedaannya ada di bagian cula. Kala badak Sumatera, itu culanya dua. Kalau badak Jawa culanya satu," kata Rivai memperlihatkan sejumlah foto badak yang masih hidup di wilayah TNGL.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas