Dua Pria Penuh Tatto Diringkus Bawa Sabu, Pengakuannya Mengejutkan
Khoirul Anam (22) dan M Jahrudin (25), warga Jl Sutorejo Surabaya dibekuk Unit Reskrim Polsek Simokerto.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Khoirul Anam (22) dan M Jahrudin (25), warga Jl Sutorejo Surabaya dibekuk Unit Reskrim Polsek Simokerto.
Keduanya diringkus lantaran kedapatan membawa sabu dan diduga hendak dipakai pesta bersama teman-temannya.
Kedua pemuda yang tangannya penuh tatto itu ditangkap di Jl Kenjeran setelah membeli narkoba jenis sabu di Jl Kunti Surabaya.
Penangkapan kedua pelaku itu bermula saat petugas mendapat informasi dari masyarakat yang melaporkan di daerah rumahnya sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
Laporan tersebut langsung kami tindaklanjuti dengan penyelidikan.
Hingga akhirnya polisi mendapat informasi bahwa kedua pelaku tersebut baru saja transaksi narkoba di Jl Kunti. Polisi juga sempat membuntuti keduanya sejak dari Jl Kaliondo Surabaya.
"Kami berhentikan di jalan Kenjeran Surabaya, tepatnya di depan kantor Bank Mega."
"Selanjutnya kami lakukan penggeledahan dan menemukan sabu seberat 0,8 gram yang disimpan di saku celana," kata Kapolsek Simokerto, Kompol Masdawati Saragih, Kamis (23/11/2017).
Saat diperiksa, ternyata para pelaku tersebut sudah dua kali membeli sabu-sabu di Jl Kunti Surabaya.
Jahrudin mengaku, dirinya mengkonsumsi sabu supaya stamina tetap terjaga saat kerja.
"Saya dan dia (Khoirul Anam) selalu nyabu di rumah saya. Saya merasa setelah nyabu stamina saya langsung bertambah," aku Jahrudin yang merupakan pekerja proyek.
Jahrudin menuturkan, dirinya selalu patungan saat pesta sabu dengan Khoirul.
"Sayabeli di Jl Kunti Surabaya. Kemudian saya bawa ke rumah untuk dipakai bersama," tutur Jahrudin.