Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Pelaku Curanmor yang Tewas Dihakimi Massa
Seorang pelaku pencurian sepeda motor tewas setelah diamuk massa. Dia diketahui mencuri sepeda motor di Kecamatan Mekarmukti.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang pelaku pencurian sepeda motor tewas setelah diamuk massa.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mencuri sepeda motor di Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut.
Video pemukulan kepada pelaku pencurian pun beredar di sejumlah media sosial.
Meski pelaku sudah bersimbah darah, warga yang kalut tetap memberikan bogem mentah.
Bahkan beberapa warga memukul pelaku dengan tongkat kayu dan batu.
Baca: Kisah Slamet Dikejar Pelaku Penyanderaan hingga Sembunyi di Tempat Pembuangan Kotoran
Kasubag Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon, menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/11/2017) lalu.
Usai diamuk massa pelaku yang merupakan warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur itu langsung dinaikkan ke dalam mobil pikap dan dibawa ke Puskesmas Mekarmukti.
"Tapi massa masih banyak yang mengejar ke Puskesmas. Khawatir emosi massa tak terbendung, lalu dibawa ke Polsek Bungbulang. Oleh petugas jaga lalu dibawa ke Puskesmas Bungbulang," kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (22/11/2017).
Ridwan menyebut, setelah dirawat sekitar 40 menit, pelaku menghembuskan nafas terakhir. Pihaknya kesulitan untuk mencari identitas dan keluarga korban.
Baca: Anggota Yakuza Jepang Curi Ikan Salmon, Hanya Ambil Telurnya, Ikannya Malah Dibuang
"Pelaku lalu dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung untuk diautopsi. Sampai sekarang jenazahnya masih di sana (Sartika Asih). Baru diketahui kalau pelaku orang Cidaun," ucapnya.
Dari keterangan yang didapat, pelaku mencuri sepeda motor milik Daman di Kampung Cangkaleng, RT 5/5, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti.
Daman yang akan pergi ke sawah lalu menyimpan motor di Jalan Lintas Selatan.
"Korban lalu melihat tersangka membawa sepeda motor miliknya. Korban meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengejar tersangka," ujarnya.
Pelaku pun akhirnya tertangkap di dekat Pantai Cicalobak, Desa Karangwangi. Warga yang emosi lalu menghakimi pelaku secara brutal.
Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga menuturkan aksi main hakim sendiri tersebut tak dibenarkan, meski korban yang tewas merupakan pelaku pencurian motor.
"Kami sudah periksa delapan orang yang diduga melakukan pemukulan. Tapi belum ditahan," kata Novri ditemui di acara pencanangan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi.
Identitas korban baru diketahu berasal dari Cianjur. Pihak keluarga sudah ada yang menghubungi dan akan membawa jenazah korban.
"Identitasnya masih dicari. Tapi sudah ketahuan dia warga Cianjur," ujarnya.