TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Aparat kepolisian di Pos Subsektor Kuala Pesisir, Nagan Raya, hingga Rabu (22/11/2017) siang masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Cut Isabella (10), murid kelas IV SDN Padang Rubek saat berada di ruang kelasnya, Selasa (21/11/2017).

"Kasus ini masih kita selidiki dan dipelajari, apakah ada unsur pidana atau tidak," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi kepada Serambi, Rabu siang, di Suka Makmue.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan petugas kepolisian, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya unsur kesengajaan dalam kasus meninggalnya murid SD di Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir.

Diketahui korban jatuh tiba-tiba saat berada di ruang kelas.

Baca: Sisa Hukuman Dokter Lianawati Tinggal 16 Hari Lagi

Berdasarkan hasil laporan sementara dari Puskesmas Padang Rubek, belum ditemukan adanya penyebab lain.

Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum et repertum terhadap jasad korban Cut Isabella yang telah meninggal dunia ini.

Cut Isabella (10), murid kelas IV SDN Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Selasa (21/11/2017) siang sekitar pukul 10.30 WIB meninggal dunia.

Dia dikabarkan meninggal dunia secara mendadak di ruang kelasnya.

Baca: Kisah Slamet Dikejar Pelaku Penyanderaan hingga Sembunyi di Tempat Pembuangan Kotoran

Menurut penuturan warga, bocah tersebut selama ini tidak menderita penyakit apa pun.

Teman-temannya di sekolah juga mengatakan, sehari-hari Cut ceria saja, sebagaimana halnya anak yang lain seusianya.

Informasi yang diperoleh Serambi menyebutkan, Cut Isabella sebelum meninggal dunia dikabarkan sedang beristirahat di kursi kelas dan tiba-tiba terjatuh ke lantai kelas.

Sejumlah temannya kemudian berlari untuk melaporkan kepada guru di ruang kantor sekolah.