Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delapan Tahun Silvia Menunggu, Sekali Hamil Kembar Empat

Penantian yang menggembirakan. Pasangan dokter Silvia Julianti dan Agus A Mile selama 8 tahun menanti untuk punya anak. Begitu hamil langsung kembar e

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penantian yang menggembirakan. Pasangan dokter Silvia Julianti dan Agus A Mile selama 8 tahun menanti untuk punya anak. Begitu hamil langsung kembar empat.

Kebahagiaan itu bertambah dan membuat matanya berbinar-binar, saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba-tiba datang ke dipan tempat Silvia dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (23/11/2017).

Sambil masih terbaring, Silvia tampak senang didampingi sang suami yang berdiri di sampingnya.

Gubernur Ganjar pun tampak akrab berbincang-bincang dengan pasutri itu.

Baca: Cerita Susan Sameh Bagaimana Awal Mula Ia Kenal Lalu Berpacaran dengan Fero Walandouw

Silvia mengandung janin empat bulan. Mereka meminta Ganjar agar memberikan nama untuk ketiga janin yang kini masih berusia 27 minggu itu dalam kandungan.

Sebenarnya terdapat empat janin dalam tubuh Silvia, namun saat ini tersisa tiga janin, karena salah satu janin itu keluar dan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Silvia mengatakan saat hamil dirinya ngidam bertemu Ganjar. Kini keinginannya tersebut terwujud. 

Adalah sang suami, yang menuliskan keingan istrinya tersebut di sosial media Twitter. Tak disangka tulisannya dibaca oleh Ganjar Pranowo. 

Agus A Mile mengaku tak menyangka bahwa gubernur benar-benar datang menengok istrinya. Saat Ganjar datang, terlihat mata Agus dan Silvia berkaca-akca karena terharu.

"Kemarin istri saya nyeletuk, aku pengin deh dielus sama Pak Gub. Saya Tanya, Pak Gub siapa? Pak Gubernur Ganjar. Akhirnya saya mention di twitter," ungkap Agus.

Warga asal Tegal itu sudah berusaha ke mana-mana untuk mendapatkan keturunan, ternyata baru mendapatkan sekarang. Mereka ikut program bayi tabung di Jakarta.


Baca: Simone Inzagh Percayakan Luis Alberto di Setiap Laga Lazio Soalnya Cepat Beradaptasi

Adapun, dari empat janin ternyata sudah ada satu yang lahir pada Sabtu (18/11/2017) lalu berjenis kelamin laki-laki. Namun karena lahir premature, maka dua hari setelahnya meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas