Wanita Pengelola Kos Mahasiswa di Depok Tewas Digerogoti 11 Anjing, Ini Cerita Lengkapnya
Dia selama ini menempati rumah kos di Pondok Asri, Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wanita penghuni rumah kos berusia 50 tahun ini ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan.
Dia tergeletak dan tak lagi bernyawa. Badannya pun penuh luka bekas digerogoti anjing-anjing yang selama ini ia rawat dan kasih makan.
Kisah tragedi kemanusiaan ini terjadi di Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok.
Inilah cerita lengkap tragedi kemanusian di Pondok Cina, Depok: Wanita Digerogoti Anjing
Hilang 5 Hari
Kisahnya bermulai dari tidak terlihatnya Isnawati (50) sejak lima hari lalu.
Dia selama ini menempati rumah kos di Pondok Asri, Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok.
Sebagian besar penghuni rumah kos itu adalah mahasiswa beberapa perguruan tinggi di kawasan Depok, Jawa Barat.
Jumat (24/11/2017) dini hari, dia ditemukan warga. Tetapi, jenazah Isnawati sudah membusuk dan sangat mengenaskan.
Sebab, sebagian jenazahnya, terutama di bagian tangan dan kaki, sudah tidak utuh lagi, karena digerogoti oleh 11 ekor anjing peliharaannya.
Diduga Isnawati meninggal karena sakit.
Namun, polisi membawa jenazahnya ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, untuk divisum dan diautopsi, guna memastikan penyebab tewasnya korban.
Sedangkan keberadaan 11 ekor anjing ras peliharaan Isnawati yang telah menggerogoti sebagian jenazah korban, meresahkan warga sekitar.
Warga takut terjangkit bakteri atau kuman dari 11 anjing yang telah memakan sebagian jenazah korban yang sudah membusuk tersebut.
Karenanya, warga meminta bantuan petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok untuk mengevakuasi 11 anjing ras peliharaan korban.
Personel Khusus Evakuasi Anjing dan Korban
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto menuturkan, pihaknya menurunkan sembilan personel berikut satu mobil ranger untuk mengevakusi 11 anjing peliharaan korban, Jumat dini hari.
"Petugas kami langsung datang ke lokasi, Jumat sekira pukul 02.30, dan berupaya mengevakuasi 11 anjing peliharaan korban yang meresahkan warga," tutur Yayan kepada Warta Kota, Jumat pagi.