Sedih, Penyandang Disabilitas Ini Diusir Ketika Mengantre di ATM, Dikira Sedang Meminta-minta
ada cerita pilu yang dialami Maryanto saat hendak bertransaksi di ATM. Maryanto yang kesulitan memasuki ATM, bukan dibantu tapi malah diusir
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Maryanto salah seorang penyandang disabilitas menjelaskan, ia bersyukur banyak ruang terbuka dan fasilitas umum yang telah ramah bagi penyandang disabilitas seperti dirinya.
Namun, masih ada yang mengganjal Maryanto, pengguna kursi roda ini sering merasa kesulitan saat akan bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM), lantaran banyak ATM yang belum ramah difabel.
"Dulu jalan belum bisa dilewati kursi roda sekarang sudah. Sekarang sudah ada SIM juga," terang pria paruh baya tersebut saat acara Karnaval Kursi Roda Hias Anak-anak Istimewa yang digelar UCP di Taman Denggung, Sleman, Minggu (26/11/2017).
"Kalau bisa minimarket dan ATM (ramah difabel)," jelasnya.
Bahkan, ada cerita pilu yang dialami Maryanto saat hendak bertransaksi di ATM.
Maryanto yang kesulitan memasuki ATM, terpaksa harus menunggu pengguna ATM lain yang selesai transaksi.
Namun malang, bukannya pertolongan yang didapat, Maryanto harus diusir karena dikira hendak meminta-minta.
"Padahal waktu itu saya mau transaksi," terangnya.
Ia pun berharap, tidak hanya ruang publik saja yang ramah difabel namun tempat-tempat mendetail lainnya yang sering terlupakan segera diperhatikan. (TRIBUNJOGJA.COM)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.