Personel Gabungan Dapati Nomor Urut di Pasar Narkoba Segiri
Petugas dibuat kesulitan saat melakukan operasi, pasalnya lokasi pasar Segiri yang sempit, dan banyaknya orang di lokasi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
]TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Personel gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, BNNK Samarinda dan Polresta Samarinda, melakukan penindakan di salah satu sarang narkoba, pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Petugas mulai mengobok obok pasar Segiri sekitar pukul 15.00 Wita, dan berakhir sekitar 16.15 wita. Dalam operasi yang dilakukan tiga tim itu, petugas mengamankan tujuh pelaku peredaran narkoba.
Petugas dibuat kesulitan saat melakukan operasi, pasalnya lokasi pasar Segiri yang sempit, dan banyaknya orang dilokasi, membuat operasi tersebut tidak maksimal.
Salah satu pelaku yang diamankan mengaku, dirinya hanya membeli sabu di pasar yang terletak di tengah kota Samarinda itu. Sistem pembelianya pun menggunakan loket kecil, sebagai tempat transaksi.
"Saya tidak ketemu sama yang jual, karena saya hanya masukan uang di loket, lalu keluar sabunya sesuai uang dimasukan. Dan, disana buka 24 jam," ucapnya, Senin (27/11/2017).
Baca: Amirudin Gagal Selundupkan Sabu ke Surabaya, Keburu Tertangkap di Batam
"Yang diluar hanya pembeli saja, yang jual tidak ada," tambahnya.
Selain menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu, alat hisap, serta plastik klip, petugas juga mengamankan sejumlah nomor urut, yang diduga digunakan sebagai nomor antrian pembelian narkoba.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP H Tampubolon menjelaskan, pihaknya telah beberapa kali melakukan pengungkapan di lokasi tersebut, namun akibat ketatnya pengawasan warga disana, ditambah lokasi yang sulit dijangkau, membuat petugas kesulitan melakukan pengungkapan.
"Medannya memang sulit masuk ke dalam, dan memang dilokasi ini salah satu sarang narkoba, karena transaksi narkoba cukup tinggi," ucapnya.
Bahkan, pelaku peredaran narkoba telah membuat sejumlah jalan tikus, yang digunakan sebagai jalur melarikan diri, jika petugas penegak hukum terlihat di sekitar lokasi.
Baca: Pemeran Wanita di Video Mesum Remaja Samarinda Buka-Bukaan, Begini Katanya
Kendati demikian, AKBP Tampubolon menilai operasi yang dilakukan sudah sangat hati-hati, guna menghindari terjadinya kebocoran.
"Memang kita kesulitan masuk kesana, makanya peran serta masyarakat kami sangat butuhkan untuk pemberantasan narkoba," ucapnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap pengungkapan tersebut. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.