Puluhan Ruko Ditertibkan Untuk Bangun Pemukiman Terintegrasi Stasiun Bogor
"Iya jadi akses yang mudah dan cepat dari pemukiman menuju stasiun menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi masyarakat Bogor,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan penertiban bangunan ruko.
Dengan menggunakan alat berat, petugas pun menertibakan puluhan ruko yang berdiri di lahan milik PT KAI.
"PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dibantu dengan unsur kewilayahan melaksanakan kegiatan penertiban terhadap bangunan yang berada di atas tanah milik PT KAI," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto.
Baca: Suami Dengan Parang di Tangan Berkelahi Lawan Istrinya yang Membawa Martil, Pemicunya Minta Cerai
Penertiban dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Satu di antaranya adalah dengan menyediakan pemukiman yang terintegrasi dengan stasiun.
"Karena itu, Pemerintah Kota Bogor bersama dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT KAI dan PT Waskita Karya mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, salah satunya dengan menyediakan pemukiman yang terintegrasi dengan stasiun," katanya.
Baca: Wanita Cantik Ini Diciduk Polisi Usai Bertemu Pria yang Dikenalnya Lewat Aplikasi Cari Jodoh
Suprapto menambahkan hal itu didasari bahwa Kota Bogor, sebagai Kota penyangga Jakarta terus mengalami perkembangan setiap tahunnya.
Menurutnya pertumbuhan pembangunan menjadikan Bogor sebagai satu kota yang penting bagi Jakarta.
"Mayoritas pekerja yang mencari nafkah di Jakarta bermukim di Kota Bogor dan menjadikan kereta rel listrik (KRL) sebagai sarana transportasi sehari hari untuk bekerja," katanya.
Baca: Disebut Hotel dan Griya Pijat Berubah Nama Jadi 4Play, Begini Penjelasan Alexis
Ia pun mencatat bahwa setiap harinya sebanyak 50-60 ribu penumpang menggunakan moda transportasi KRL dari dan menuju Stasiun Bogor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.