Siring Sungaibaru Dipakai untuk Lokasi Ngelem dan Tawuran
Pada 2018 ini, dewan menekankan agar Pemko memprioritaskan penerangan di kawasan Siring Sungai Baru.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pembangunan siring di kawasan Sungai Baru Banjamasin dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya siring tersebut menjadi lokasi tawuran, anak ngelem hingga mabuk-mabukan.
"Iya, Siring Sungai Baru yang tak jelas kelanjutanya jadi tempat anak-anak ngelem dan tawuran serta tempat nongkrong anak punk," keluh Akhmad Kusasi, warga Sungai Baru, saat acara reses DPRD Kota Banjarmasin di Kantor Kelurahan Mawar, Senin (26/11/17) siang.
Kusasi berharap ada tindaklanjut dari Pemko Banjarmasin atas keluhan warga ini karena keberadaan anak-anak ngelem dan tawuran cukup meresahkan warga di sekitar Siring Sungai Baru tersebut.
Faisal Heriyadi, anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi PAN, yang ikut hadir dalam reses tersebut menyatakan selama ini apa yang dilakukan Pemko terhadap anak punk itu hanya sebatas razia dan tak ada pembinaan.
"Kami berharap anak punk, anjal dan gepeng bisa dilakukan pembinaan. Razia selalu menjaring anak yang sama dan tak ada efek jera,"katanya.
Di kawasan Siring Sungai Baru, sambungnya, masih belum selesai pembangunannya. Pemko hanya membangun siring dan lampu peneranganya belum ada.
Pada 2018 ini, dewan menekankan agar Pemko memprioritaskan penerangan di kawasan Siring Sungai Baru.
"Gelapnya kawasan siring dipakai anak-anak untuk ngelem dan berbuat yang tidak-tidak," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.