Duel 'Adu Ilmu' di Rumpin Bogor Tewaskan Seorang Pelajar SMP, Begini Kejadiannya
"Jadi tiga lawan tiga, mereka mau adu ilmu, tapi ternyata korban ini tidak punya ilmu, dan akhirnya terkena tebasan clurit sampai meninggal,"
Editor: Adi Suhendi
"Kami berharap mereka menyerahkan diri, sebelum foto-fotonya kami sebar dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," imbuhnya.
Hingga saat ini polisi juga belum berhasil mengamankan barang bukti cerulit yang digunakan untuk mengahabisi nyawa korban.
Polisi baru mengamankan baju korban yang masih berlumuran darah untuk dijadikan barang bukti dalam kasus duel pelajar SMP tersebut.
Baca: APBD 2018 Alami Kenaikan, Sandiaga: Kami Pastikan Tidak Berhambur-hamburan Uangnya
"Barang bukti senjata tajamnya dibawa oleh pelaku, kami masih mencari keberadaannya," katanya.
Sepeti diberitakan sebelumnya, perkelahian antar pelajar SMP di Bogor kembali terjadi.
Satu orang pelajar tewas dalam duel tersebut akibat sabetan senjata tajam.
Aksi perkelahian ini dilakukan tiga pelajar yang berpasangan melawan tiga pelajar lainnya dari sekolah berbeda.
Korban tewas berinisial ARS, siswa kelas IX sebuah SMP swasta di Rumpin, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan bahwa pertarungan satu lawan satu itu bukan lah pertarungan gladiator seperti yang sebelumnya pernah terjadi di Kota Bogor.
Andi berkata pertarungan tersebut bermotif 'adu ilmu'.
"Jadi tiga lawan tiga, mereka mau adu ilmu, tapi ternyata korban ini tidak punya ilmu, dan akhirnya terkena tebasan clurit sampai meninggal," ucapnya.