TRIBUNNEWS.COM, GILIMANUK - Apa yang petugas karantina lakukan bila ada komoditas yang keluar dan masuk ke suatu area?

Mungkin sebagian yang sudah sering lapor karantina sudah paham benar, tapi ada juga yang belum tahu.

Soal itu, drh IB Eka Ludra Manuaba, Penanggung jawab Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Gilimanuk menjelaskan, petugas karantina selalu memastikan kesehatan komoditas-komoditas antararea ataupun antarnegara yang akan dilalulintaskan.

Melalui pemeriksaan kebenaran dan keabsahan isi dokumen serta pemeriksaan fisik yang ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium, karantina memberikan jaminan kesehatan untuk semua komoditas pertanian.

Terkait hal itu, Eka Ludra, dalam keterangannya, mengabarkan, petugas Karantina Gilimanuk Selasa sekira  pukul 03:00 Wita, yang melakukan pemeriksaan terhadap bus-bus malam dengan tujuan Bali.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas I Wayan Suka menemukan 5 box styrofoam daging ayam yang tidak sesuai dengan dokumen karantina yang tertulis daging bebek 150 kg.

Terhadap daging ayam asal Kediri-Jawa Timur tersebut, akhirnya dilakukan penahanan.

"Komoditas ini untuk sementara diamankan petugas dikarenakan dokumen yang ditunjukkan sopir bus tersebut tidak sah. Hal ini terlihat dari apa yang diangkut tidak sesuai dengan apa yang tertulis di dokumen. Karantina memberikan waktu kepada pemilik daging atau kuasa pemilik untuk melengkapi dokumen yang sesuai," kata Eka Ludra.