Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Nasib Balita Anak Pasutri yang Ditemukan Tewas di Rumahnya

Ruslah juga mengaku sangat sedih dan terpukul dengan kejadian ini, bahkan ia seperti tak percaya dengan kenyataan yang kini dialaminya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Begini Nasib Balita Anak Pasutri yang Ditemukan Tewas di Rumahnya
dok serambi Indonesia
AYAH kandung Samsibar, Ruslah, bersama istrinya, Saidan memperlihatkan Fara (6 bulan), anak kandung Samsibar-Armida, Selasa (28/11) siang. 

Meski diakui selama ini Armida jarang berkumpul dengan tetangga, namun perempuan berparas cantik ini tidak punya masalah dengan tetangga lain sehingga para tetangga dan anggota keluarga sangat kaget ketika mengetahui Armida ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada, Senin (27/11) pagi, dalam kondisi terkubur persis di depan rumah.

Ruslah, ayah Samsibar juga mengatakan tidak ada masalah apa-apa dalam rumah tangga anak dan menantunya.

“Setahu saya hubungan rumah tangga Samsibar dengan Armida selama ini baik-baik saja, tidak ada masalah apa pun,” kata Ruslah, ayah kandung Samsibar menjawab Serambi, Selasa (28/11).

Ia mengakui, sama sekali tak menduga musibah seperti ini terjadi.

Bahkan ia bersama isteri juga tidak memiliki firasat apa pun atau mimpi sebelum sang anak mengakhiri hidup dan menantunya meninggal dunia dengan cara yang tak bisa diterima secara akal sehat.

Ruslah juga mengaku sangat sedih dan terpukul dengan kejadian ini, bahkan ia seperti tak percaya dengan kenyataan yang kini ia alami bersama keluarga.

Baca: Mengapa Aurelie Moeremans Tak Pernah Ada Saat Sang Kekasih Hadapi Sidang Narkoba? Ini Alasannya

Berita Rekomendasi

Informasi dihimpun dan pantauan Serambi, jenazah suami istri ini dikebumikan di lokasi terpisah, Senin (27/11).

Jenazah Samsibar dikebumikan tepat di belakang rumah orangtuanya yang tak terpaut jauh dengan rumah kediaman mereka selama ini, di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Pemakaman Samsibar berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB.

Sementara jenazah Armida dikebumikan di kampung halaman orangtuanya, di Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, yang berjarak puluhan kilometer dari kuburan suaminya tersebut.

Ruslah, ayah Samsibar mengatakan, cucunya bernama Farah (6 bulan) atau anak dari Samsibar dan Armida, kini dalam perawatannya bersama sang isteri.

Sejak ibunya ditemukan meninggal dunia, Farah hanya diberikan susu formula sebagai makanan/minumannya sehari-hari.

Saidan, ibu Samsibar kepada Serambi menjelaskan, sejak ditinggal ibu dan ayahnya, Fara terlihat biasa saja dan tidak rewel. Bayi tersebut terlihat bergaul dan tampak ceria.

“Dia (Fara) juga tidak rewel. Biasa saja. Kalau dia haus ya kami beri susu formula,” terang Saidan.

Amatan Serambi, bayi cantik berjenis kelamin perempuan ini terlihat ceria. Sesekali ia tersenyum ketika namanya dipanggil oleh anggota keluarga yang lain.(edi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas