Di Acara Sail Sabang, Bekraf Gelar Misbar dan Seni Pertunjukan
Bioskop Misbar Bekraf digelar dengan tujuan untuk mendukung komunitas film dan seni yang ada di Sabang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Infrastruktur turut memeriahkan acara Sail Sabang 2017 dengan menggelar acara nonton bareng Bioskop Misbar yang berlangsung pada 28 November sampai 5 Desember 2017.
Bioskop Misbar (gerimis bubar) merupakan bagian dari acara Sail Sabang 2017. Berlokasi di Sabang Fair, Kota Sabang. Bioskop Misbar ini diadakan sebagai sarana pemutaran film-film hasil karya komunitas lokal dan film Indonesia. Film akan ditayangkan dari pukul 19.30-23.00 WIB setiap harinya.
Kegiatan ini bersifat gratis. Tiket dapat diambil satu jam sebelum penayangan film. KeunikanBioskop Misbar tersebut dapat memuat 120 orang dan terletak di lokasi strategis yang langsung menghadap ke Samudra Hindia atau laut lepas.
Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengungkapkan, Bioskop Misbar Bekraf digelar dengan tujuan untuk mendukung komunitas film dan seni yang ada di Sabang.
“Bioskop Misbar ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan ruang kreatif bagi komunitas dan Pemerintah Kota Sabang, khususnya subsektor Film dan Seni Pertunjukkan,” jelas Hari Santosa Sungkari.
Selain pemutaran film, akan digelar seni pertunjukan dari DKS (Dewan Kesenian Sabang), seperti seni tari dan puisi, kegiatan TED X pada tanggal 3 Desember dan Learn X tanggal 4 Desember di lokasi yang sama.
Bekraf juga mengadakan penayangan film Astronomi dalam sebuah Layar Kubah (Dome) yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar kelas 4-6 pada tanggal 3-5 Desember di SMAN 1 Sabang. Layar kubah tersebut seperti mini Planetarium dimana para penonton harus masuk ke dalam ruangan khusus, untuk dapat menyaksikan planet-planet di alam semesta melalui layar yang berbentuk kubah.
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus berharap Bioskop Misbar Bekraf dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat Sabang. “Semoga kreativitas masyarakat bisa ditampilkan melalui Bioskop Misbar ini yang merupakan salah satu peluang bagi masyarakat Sabang khususnya anak-anak muda. Banyak bioskop-bioskop yang tutup sehingga masyarakat merindukan,”tutur Suradji Junus saat ditemui wartawan dalam acara peresmian Bioskop Misbar Bekrafdi Sabang Fair, Selasa (28/11/2017).
Sail Sabang adalah rangkaian dari Sail Indonesia seri ke-9 setelah Sail Karimata 2016. Sail Sabang sendiri mengangkat tema “Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia”. Sabang menjadi lokasi dari titik nol kilometer di ujung barat Indonesia. Sail Sabang 2017 mempunyai tujuan untuk mendorong percepatan pembangunan di kawasan tersebut, baik infrastruktur maupun ekonomi.
Bekraf juga menetapkan ada 16 subsektor dari industri kreatif yang menjadi fokus untuk dikelola dan dikembangkanyang terdiri dari aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan tangan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio. Bioskop Misbar merupakan salah satu upaya Bekraf dalam mengakselerasi industri kreatif film nasional.