Unik, Istri Lawan Suami, Pilkades Jadi Seperti Resepsi Pernikahan
Umumnya pemilihan kepala desa (Pilkades) jadi ajang perebutan kekuasaan oleh para calon yang berbeda keluarga atau kampung.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Umumnya pemilihan kepala desa (Pilkades) jadi ajang perebutan kekuasaan oleh para calon yang berbeda keluarga atau kampung.
Tak jarang, antarcalon saling bersitegang dalam berebut suara dari warga pemilih.
Bagaimana jika Pilkades jadi ajang pertarungan antara suami dan istri?
Nuansanya jelas akan lain seperti terjadi dalam pelaksanaan Pilkades Purwonegoro di Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Suasana pemungutan suara di lapangan Desa Purwonegoro beda dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lain.
TPS dibangun menggunakan tenda dekorasi layaknya tempat resepsi.
Sebelum memasuki pintu TPS, para pemilih disambut dua baliho raksasa berukuran 3 x 5 meter bergambar dua calon kepala desa mereka.
Beda dari baliho bergambar calon lain yang umumnya dipasang terpisah, baliho ini justru menampilkan foto kedua calon yang berpose mesra.
Dalam baliho tersebut, calon nomor urut 1 Renda Sabita Noris dan calon nomor urut 2 Vera Nurwidiani berpose mengenakan busana pengantin adat jawa.
Ribuan warga pemilih rela antre mengular meski diguyur gerimis demi mendapat surat suara dari panitia pemungutan.
Meski massa berjubal, tak ada ketegangan di antara mereka.
Penampilan panitia pemilihan lebih terkesan sebagai penerima tamu atau sinoman dalam upacara perkawinan.
Rata-rata berbaju putih dan berkopiah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.