Terpisahnya Bagian Tubuh Dona dan Ita Bukan Dimutilasi, tapi karena Ini
Sebelumnya kuat dugaan jasad dibuang di kebun sawit dengan cara dimutilasi terlebih dulu, dengan ditemukan, tangan, kaki dan kepala sudah terpisah.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribun Heri Prihanto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Penemuan kerangka Dona Sitorus dan Ita Susanti di satu di antara lokasi perkebunan milik perusahaan di Kabupaten Tebo masih menyisakan pertanyaan.
Hingga kini pihak kepolisian intens melakukan pengusutan.
Sebelumnya kuat dugaan jasad dibuang di kebun sawit dengan cara dimutilasi terlebih dulu, dengan ditemukan, tangan, kaki dan kepala sudah terpisah.
Kapolres Tebo, AKBP Budi Rachmad menegaskan jasad yang ditemukan di perkebunan bukan dimutilasi.
Jasad terpisah karena dicabik-cabik, dan dimakan binatang buas.
Baca: Suap RAPBD Jambi, KPK Terima Pengembalian Uang Hingga Ratusan Juta
Jasad anak Dona Sitorus, kata Kapolres, juga menghilang karena dibawa dan dimakan binatang di sekitar kebun sawit.
Dari keterangan terduga pelaku WL yang telah diamankan sebelumnya, korban dibunuh menggunakan senjata tajam, dan cangkul, setelah korban tewas dalam kondisi mengenaskan, jasadnya diangkut menggunakan gerobak dan dibuang di kebun sawit.
Kata Kapolres, hingga saat ini polisi masih mencari dua pelaku yang diduga sebagai eksekutor pembunuhan dan pembuang jasad yang diduga kabur keluar Provinsi Jambi. (har)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.